SHARE
Software

Microsoft baru saja resmi telah meluncurkan update 2.0 yang sangat dinantikan untuk aplikasi mobile Clipchamp di iOS yang memperkenalkan desain ulang yang komprehensif yang secara signifikan meningkatkan pengalaman pengguna bagi para penggemar pengeditan video.

Fitur menarik dari update tersebut adalah “Express”, editor video yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk memperkaya video mereka dengan berbagai elemen kreatif. Pengguna kini dapat menambahkan:

– Stiker dan teks dalam beberapa font

– Musik latar dan voiceover

– Transisi, efek, dan filter

 

Suite pengeditan yang diperbarui ini bertujuan untuk memberdayakan pengguna untuk membuat konten yang menarik langsung dari perangkat mobile mereka.

Clipchamp 2.0 juga memperkenalkan beberapa alat berbasis AI yang dirancang untuk merampingkan produksi video. Ini termasuk:

– Auto-Captions: Secara otomatis menghasilkan subtitle untuk video yang meningkatkan aksesibilitas dan keterlibatan antar pengguna.

– Text-to-Speech: Buat voiceover menggunakan AI yang memungkinkan pendekatan storytelling yang lebih dinamis.

– Auto-Reframe: Dengan mudah mengubah rekaman landscape menjadi mode portrait yang sempurna untuk berbagi di media sosial.

 

Selain itu, aplikasi tersebut juga menawarkan ratusan template yang membuatnya lebih mudah dari sebelumnya bagi pengguna untuk memulai proyek video mereka dengan desain berkualitas profesional.

Karena desain ulang yang ekstensif, Microsoft telah memperjelas bahwa proyek yang dibuat dengan versi Clipchamp sebelumnya tidak akan kompatibel dengan aplikasi baru. Pengguna juga disarankan untuk mengekspor proyek mereka yang ada sebelum memperbarui untuk mencegah kehilangan pekerjaan apa pun. Perhatian ini menggarisbawahi perubahan signifikan yang telah dilakukan pada arsitektur aplikasi.

Selain itu perubahan signifikan lainnya dalam update tersebut adalah pergeseran dalam metode otentikasi. Sebelumnya, pengguna dapat masuk menggunakan akun Google, Apple, atau email. Namun, aplikasi Clipchamp baru sekarang akan memerlukan akun Microsoft untuk akses konsumen. Microsoft telah mengindikasikan bahwa dukungan untuk akun kerja atau sekolah akan ditambahkan di masa mendatang, selaras dengan strategi yang lebih luas untuk mengintegrasikan layanan di seluruh ekosistemnya.

 

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...