Google memperkenalkan fitur aksesibilitas baru yang didukung kecerdasan buatan (AI) untuk smartphone Pixel dan perangkat Android. Ada empat fitur baru, dua diantaranya eksklusif untuk smartphone Pixel, dan dua lainnya tersedia secara lebih luas di perangkat Android. Fitur-fitur ini dirancang untuk membantu orang dengan penglihatan rendah atau kehilangan penglihatan, mereka yang tuli, serta orang dengan gangguan bicara. Fitur-fitur tersebut mencakup Guided Frame, fitur AI baru di aplikasi Magnifier, serta peningkatan pada fitur Live Transcribe dan Live Captions.
Dalam sebuah blog, raksasa teknologi ini menekankan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas penyandang disabilitas dan menghadirkan alat aksesibilitas baru serta inovasi untuk membuat teknologi lebih inklusif.
Fitur pertama diberi nama Guided Frame, dan ini eksklusif untuk Pixel Camera. Fitur ini memberikan bantuan suara kepada pengguna untuk membantu mereka menempatkan wajah mereka dalam bingkai dan menemukan sudut kamera yang tepat. Fitur ini ditujukan untuk mereka dengan penglihatan rendah atau kehilangan penglihatan. Google menyatakan bahwa fitur ini akan memandu pengguna untuk memiringkan wajah ke atas atau ke bawah, atau menggeser kiri ke kanan sebelum kamera secara otomatis mengambil foto. Selain itu, fitur ini juga akan memberitahu pengguna jika pencahayaan kurang memadai sehingga mereka dapat mencari bingkai yang lebih baik.
Sebelumnya, fitur ini tersedia melalui pembaca layar Android TalkBack, tetapi sekarang Guided Frame telah ditempatkan dalam pengaturan kamera.
Fitur khusus Pixel lainnya adalah peningkatan pada aplikasi Magnifier. Aplikasi ini diperkenalkan tahun lalu dan memungkinkan pengguna menggunakan kamera untuk memperbesar lingkungan sekitar untuk membaca papan tanda dan menemukan item di papan menu. Kini, Google menggunakan AI untuk memungkinkan pengguna mencari kata-kata tertentu di lingkungan sekitar mereka.