Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap melihat debut ponsel lipat tiga yang telah lama menjadi buah bibir. Namun, perangkat inovatif tersebut urung tampil. Kendati demikian, Presiden Samsung Electronics, TM Roh, pekan lalu mengkonfirmasi bahwa perusahaannya akan meluncurkan model lipat tiga revolusioner ini pada akhir tahun ini.
Roh juga tak sungkan berbagi pandangannya mengenai perangkat tersebut. Ia menekankan komitmen Samsung untuk menyempurnakan produk dan kemudahan penggunaannya. “Kami kini berfokus pada penyempurnaan produk dan kegunaannya, namun kami belum memutuskan namanya,” ujar Roh. “Saat produk mendekati penyelesaian, kami berencana untuk segera mengambil keputusan akhir,” tambahnya, mengisyaratkan penamaan yang akan segera diumumkan.
Soal nama, Samsung memang selalu menarik perhatian. Para pengamat industri, termasuk pembocor kenamaan Max Jambor, berspekulasi bahwa perangkat ini kemungkinan besar akan menyandang nama “Samsung Galaxy Z TriFold.” Penamaan ini konsisten dengan strategi branding Samsung yang menggunakan awalan “Z” pada lini ponsel lipat mereka, seperti Galaxy Z Flip dan Galaxy Z Fold. Penambahan sufiks numerik, layaknya Z Flip7 FE yang terintegrasi dalam seri Z7, bisa jadi menandakan evolusi bertahap, bukan perombakan total.
Petunjuk menarik mengenai fungsionalitas dan desain tri-fold juga muncul dari software One UI 8. Sistem operasi ini, yang diluncurkan bersama model lipat Z terbaru dan diuji beta dengan seri Galaxy S25, menyembunyikan video serta referensi dalam kodenya. Ini memberikan gambaran sekilas tentang bagaimana Samsung membayangkan multitasking dan interaksi pengguna pada layar yang bisa dilipat tiga.
Konsep smartphone lipat tiga bukanlah hal baru bagi Samsung. Pada CES 2022, mereka telah memamerkan prototipe bernama Flex G dan Flex S yang menunjukkan beragam mekanisme pelipatan dan pengaturan layar. Meski sempat ada laporan tentang “Galaxy G Fold”, pergeseran ke branding “Z” yang sudah dikenal luas tampaknya menjadi pilihan untuk menjaga konsistensi merek dan pengakuan pasar.
Saat ini, perangkat tersebut dikenal secara internal dengan nama kode “Q7M” dan nomor model “SM-F968”, sebuah kelanjutan dari identifikasi Galaxy Z Fold7 (Q7 dan SM-F966). Kabar dari sumber terpercaya menyebutkan bahwa Samsung berencana memproduksi tri-fold ini dalam jumlah yang sangat terbatas, dengan ketersediaan awal hanya di pasar-pasar tertentu. Peluncuran yang konservatif ini mungkin disebabkan oleh kompleksitas manufaktur dan upaya Samsung untuk menjamin kualitas teknologi lipat yang ambisius ini.