SHARE
Software

Apple menyetujui UTM Slow Edition (SE) di App Store, menjadikannya emulator PC pertama yang terdaftar di pasar aplikasinya. Keputusan ini muncul sebulan setelah perusahaan teknologi yang berbasis di Cupertino menolak aplikasi emulator PC tersebut, mengutip kebijakan yang ada. Apple sebelumnya menyatakan hanya akan mengizinkan emulator untuk permainan retro dan bukan yang meniru sistem PC. Hingga kini, alasan di balik keputusan yang direvisi belum diungkapkan oleh perusahaan.

Dalam pengumuman di platform X, akun resmi UTM menyatakan, “Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa UTM SE tersedia (secara gratis) di iOS dan visionOS App Store.” Perusahaan emulator tersebut juga menyoroti bahwa UTM SE akan segera diluncurkan di AltStore PAL, pasar aplikasi pihak ketiga untuk pengguna iOS di Uni Eropa.

Menurut deskripsi di listing App Store, UTM SE memungkinkan pengguna menjalankan permainan dan perangkat lunak PC klasik. Aplikasi ini mendukung mode VGA untuk grafis serta mode terminal untuk sistem operasi teks. Aplikasi ini dapat meniru arsitektur seperti X86, PPC, dan RISC-V. UTM SE mengklaim memungkinkan pengguna menjalankan mesin yang sudah dibangun sebelumnya atau mengonfigurasi mesin dari awal. Aplikasi ini dibangun di atas emulator mesin Quick Emulator (QEMU).

Pada bulan April, Apple merevisi kebijakannya untuk akhirnya mengizinkan emulator terdaftar di pasar aplikasinya untuk iPhone dan iPad. Namun, saat itu, perusahaan hanya mengizinkan emulator konsol permainan retro. Bulan lalu, Apple menolak aplikasi UTM untuk terdaftar di App Store dengan alasan tidak memenuhi syarat karena bukan emulator permainan.

“Kami akan mematuhi keputusan konten dan kebijakan Apple karena kami percaya UTM SE adalah pengalaman yang kurang memuaskan dan tidak layak untuk diperjuangkan. Kami tidak ingin menginvestasikan waktu atau upaya tambahan untuk mencoba memasukkan UTM SE ke App Store atau toko pihak ketiga kecuali Apple mengubah sikap mereka,” kata perusahaan setelah penolakan.

Persetujuan ini sekarang menunjukkan perubahan kebijakan lebih lanjut yang dibuat oleh raksasa teknologi tersebut.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Stellar Blade Hadirkan DLC Nier: Automata, Mode Foto, dan Fitur Baru dalam Update Bulan Ini

Stellar Blade akan semakin menunjukkan inspirasi besar yang diambilnya. Game action-adventure hack-and-slash ini siap mendapatkan...

Software
Signal Hadirkan Beberapa Fitur, di antaranya Tautan Panggilan, Tombol Raise Hand, Reaksi Emoji, dan Peningkatan Lainnya

Signal kini hadir dengan pembaruan terbaru yang memperkenalkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna...

Cyber Life
Google Rilis Alat AI Eksperimental ‘Learn About’ dengan Gaya Edukasi Interaktif

Google baru saja merilis alat kecerdasan buatan (AI) eksperimental baru bernama Learn About, yang dirancang...

Cyber Life
Grok-2 dari xAI Mungkin Segera Tersedia Gratis di X

Elon Musk meluncurkan chatbot AI Grok dari xAI pada akhir 2023, namun hingga kini aksesnya...

Software
ChatGPT Desktop Kini Tersedia untuk Semua Pengguna, Tambahkan Fitur Baru

OpenAI terus memperluas aksesibilitas dan fungsionalitas ChatGPT Desktop. Setelah awalnya hanya tersedia untuk pengguna berlangganan...

Handphone
Vivo X200 Series Segera Meluncur di Malaysia

Pabrikan asal China, Vivo baru saja konfirmasikan perilisan smartphone terbarunya, X200 Series di Malaysia pada...

Electronic & Acc
Fiio JM21: DAP Kompak dengan Kualitas Audio Tinggi

Bagi para audiophile dan pencinta musik yang menginginkan kualitas suara resolusi tinggi dalam perangkat portabel,...

Hardware
Fujifilm sedang Mengembangkan Kamera Sinema Medium Format 102MP

Fujifilm secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan kamera sinema medium format dengan resolusi 102...

Games
God of War Ragnarok untuk PS5 Akhirnya Membiarkan Kratos Menyelesaikan Teka-Teki dengan Tenang

Para penggemar Ghost of Sparta kini bisa bernapas lega, karena akhirnya Kratos bisa berpikir dengan...