Microsoft mengkonfirmasi akan mendukung Nintendo Switch 2 dengan menghadirkan berbagai game miliknya ke konsol generasi terbaru dari Nintendo. Hal ini diungkapkan langsung oleh CEO Microsoft Gaming, Phil Spencer, dalam wawancara eksklusif bersama Variety. Komitmen ini mempertegas strategi Microsoft untuk memperluas jangkauan ekosistem Xbox ke platform lain, termasuk Nintendo dan PlayStation.
Nintendo Switch 2 sendiri telah resmi diperkenalkan awal bulan ini dalam ajang Nintendo Direct, lengkap dengan sejumlah judul eksklusif seperti Mario Kart World dan Donkey Kong Bananza. Tak hanya itu, beberapa pengembang pihak ketiga juga turut mengumumkan kehadiran game mereka di konsol anyar tersebut. Meski Microsoft belum mengungkap daftar resmi game yang akan diboyong, Spencer menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mendukung konsol tersebut seperti sebelumnya.
“Kami telah mendukung Switch pertama, dan saya ingin mendukung Switch 2. Nintendo adalah mitra yang luar biasa. Kami melihat ini sebagai cara unik untuk menjangkau pemain yang bukan pengguna PC atau Xbox,” jelas Spencer.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Xbox di platform seperti Switch memungkinkan Microsoft untuk terus memperluas komunitas penggemar dari berbagai franchise yang dimiliki. Baginya, berinvestasi dalam game dan menjangkau lebih banyak pemain adalah bagian penting dari masa depan industri gaming.
Meskipun belum ada pengumuman resmi dari Microsoft terkait game Xbox yang akan hadir di Nintendo Switch 2, sejumlah rumor sudah beredar sejak awal tahun. Insider NateTheHate menyebutkan bahwa game seperti Microsoft Flight Simulator 2024 dan Halo: The Master Chief Collection kemungkinan besar akan hadir di Switch 2 dan PS5. Selain itu, laporan dari Windows Central juga memperkuat spekulasi tersebut, dengan menyebut judul seperti Senua’s Saga: Hellblade II, Age of Mythology: Retold, hingga Gears of War: Ultimate Edition sedang dipertimbangkan untuk rilis lintas platform tahun ini.
Dukungan Microsoft terhadap Nintendo sebenarnya bukan hal baru. Tahun lalu, perusahaan ini mulai membuka akses eksklusifnya dengan merilis empat game andalan, Pentiment, Hi-Fi Rush, Grounded, dan Sea of Thieves, ke Nintendo Switch dan PlayStation 5. Langkah ini menandai perubahan signifikan dalam strategi distribusi game first-party mereka.
Dalam waktu dekat, Microsoft juga dijadwalkan merilis Indiana Jones and the Great Circle, karya terbaru dari Bethesda, ke PS5 setelah sebelumnya diluncurkan di PC dan Xbox Series X/S.
Komitmen ini menunjukkan bahwa Microsoft benar-benar serius dengan strategi multiplatform-nya, sekaligus mengakui bahwa kolaborasi lintas konsol bisa menjadi kunci pertumbuhan industri game di masa mendatang.