SHARE
Software

Hitung mundur akhir dukungan Windows 10 terus berjalan, memacu Microsoft untuk semakin gencar mendorong pengguna hijrah ke Windows 11. Di tengah kampanye tersebut, satu teknologi terus digaungkan sebagai pembeda utama: chip keamanan Trusted Platform Module (TPM) 2.0. Microsoft memposisikannya sebagai benteng pertahanan krusial yang membuat Windows 11 diklaim jauh lebih aman dari pendahulunya.

 

Keunggulan TPM 2.0 ini ditekankan pada kemampuannya melindungi data. Chip tersebut secara aktif mengenkripsi informasi sensitif, mempersulit upaya peretasan, sekaligus memverifikasi keaslian sistem saat komputer dinyalakan melalui Secure Boot. Fitur keamanan bawaan Windows 11 seperti BitLocker dan Windows Hello pun sangat bergantung pada modul perangkat keras ini. Bahkan, Microsoft menyebut TPM mampu mendeteksi upaya sabotase fisik pada komponen komputer.

 

Tentu, dorongan upgrade ini tak hanya soal keamanan. Microsoft turut menjanjikan peningkatan performa dan pengalaman visual yang lebih modern di Windows 11 sebagai daya tarik tambahan. Akan tetapi, strategi ini bukannya mulus tanpa kritik.

 

Persyaratan wajib memiliki TPM 2.0 dan Secure Boot menjadi batu sandungan utama. Banyak pengguna dengan komputer yang usianya belum terlalu tua namun tidak memiliki chip tersebut merasa kecewa. Perangkat mereka yang masih berfungsi prima dipaksa “pensiun dini” dari ekosistem Windows terbaru, memicu perdebatan mengenai keharusan upgrade perangkat keras.

 

Kini, pengguna Windows 10 dihadapkan pada pilihan: bertahan dengan sistem operasi yang akan segera ditinggalkan atau berinvestasi pada perangkat baru demi keamanan dan fitur termutakhir Windows 11.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Netflix Gunakan Teknologi AI dalam Serial The Eternaut untuk Tekan Biaya Produksi

Netflix dikabarkan telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam salah satu adegan serial original terbarunya,...

Games
FromSoftware Siapkan Game Rahasia yang Sudah Masuki Tahap Lanjutan, Siap Rilis di 2026

Setelah sukses meluncurkan Elden Ring: Nightreign pada Mei dan mengumumkan The Duskbloods pada ajang Nintendo...

Cyber Life
Model Eksperimen OpenAI Raih Prestasi Setara Medali Emas di Olimpiade Matematika Internasional

OpenAI kembali mencatat tonggak penting dalam perkembangan kecerdasan buatan dengan berhasil mencapai performa setara peraih...

Games
Nintendo Siap Rilis Switch 2 Bundle Pokémon Legends: Z-A pada 16 Oktober

Nintendo akan merilis bundle terbaru untuk konsol Switch 2 yang dikemas khusus bersama game Pokémon...

Electronic & Acc
Honor Pad GT 2 Pro Resmi Diluncurkan, Tablet Flagship dengan Snapdragon 8 Gen 3 dan Baterai 10.100mAh

Honor secara resmi meluncurkan Honor Pad GT 2 Pro di pasar Tiongkok sebagai tablet Android...

Handphone
Samsung Pertimbangkan Kompetitor Gemini Sebagai Asisten AI

Samsung, salah satu pemain kunci di industri smartphone global, tengah merancang ulang masa depan perangkat...

Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...