SHARE
Software

Viber, atau Rakuten Viber, telah memperkenalkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk pengguna. Platform pesan instan lintas platform ini menawarkan fitur ringkasan obrolan yang akan memungkinkan pengguna mendapatkan pembaruan dengan pesan yang belum dibaca dengan ringkasan singkat menggunakan AI. Fitur ini sedang diluncurkan di wilayah-wilayah tertentu, dan perusahaan telah mengungkapkan rencananya untuk memperluasnya ke wilayah lebih banyak dalam waktu dekat. Menariknya, Google menawarkan fitur serupa dengan Gemini AI-nya dimana pengguna dapat mendapatkan ringkasan percakapan Google Chat di Spaces.

Pengumuman ini dibuat oleh Rakuten, perusahaan induk Viber, melalui sebuah siaran pers. Perusahaan mengungkapkan bahwa fitur AI didukung oleh model GPT dari OpenAI. Fitur ringkasan obrolan saat ini hanya tersedia di obrolan grup, dan bukan dalam percakapan individu. Perusahaan mengatakan, “Pembuat ringkasan AI mengekstrak bagian paling penting dari percakapan grup pengguna dan, dalam sekejap, secara ringkas menyampaikan dalam bentuk poin-poin penting apa yang telah dibahas.”

Menurut perusahaan, AI dapat merangkum hingga 100 pesan yang belum dibaca. Ketika pengguna masuk ke obrolan grup dengan beberapa pesan yang belum dibaca, mereka akan diminta untuk menerima ringkasan opsional dari bagian yang terlewat dari percakapan. Jika pengguna mengklik ikon tersebut, AI akan mengirimkan pesan dengan bagian-bagian kunci dari percakapan yang disampaikan dalam bentuk poin-poin. Perusahaan mengatakan bahwa fitur ini akan menghemat waktu pengguna dalam menggulir ke atas untuk menelusuri beberapa pesan untuk memahami konteks situasi. Ini juga akan membantu agar tidak melewatkan percakapan penting apa pun.

Untuk melindungi privasi, fitur ini tidak akan menyertakan identifikasi apa pun dalam ringkasannya selain nama pengguna. Akibatnya, percakapan tertentu tidak dapat terhubung secara eksternal ke anggota grup manapun. Perusahaan juga meyakinkan bahwa Viber tidak mengakses atau menyimpan percakapan atau ringkasan di servernya, memastikan privasi dan keamanan data pengguna.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
CEO OpenAI Sam Altman Mengalihkan Fokus Baru, Superintelligence

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki pemahaman mendasar untuk membangun artificial general...

Handphone
Huawei Enjoy 70X Resmi Dirilis dengan Baterai 6.100mAh dan Fitur Pesan Satelit

Huawei baru saja meluncurkan Huawei Enjoy 70X di Tiongkok sebagai penerus dari Huawei Enjoy 60X...

Games
Penundaan Black Myth: Wukong di Xbox, Disebabkan Masalah Optimisasi Seri S

CEO Game Science, Feng Ji, mengungkapkan bahwa keterlambatan peluncuran Black Myth: Wukong di konsol Xbox...

Games
Developer S.T.A.L.K.E.R. 2 Bikin Kampanye Galang Dana Untuk Pendidikan Di Ukraina

Di tengah perang yang masih berkecamuk di Ukraina, pendidikan tetap menjadi prioritas. GSC Game World,...

Hardware
NVIDIA Resmi Umumkan RTX 50 Series untuk Desktop dan Laptop

Di panggung Consumer Electronic Show 2025, antusias para gamer sangat meriah saat CEO NVIDIA, Jensen...

Cyber Life
Dua Raksasa Penyedia Stok Konten Visual, Getty Images dan Shutterstock Resmi Bersatu

Industri konten visual baru saja dikejutkan dengan pengumuman merger dua raksasa penyedia stok konten visual,...

Electronic & Acc
JBL Tambahkan ANC ke Tujuh Model Earbuds Nirkabel Baru di CES 2025

JBL kembali hadir di CES 2025 dengan deretan produk audio terbarunya. Dari headphone hingga alarm...

Games
Xbox Game Pass Kini Beri Hadiah untuk Pengguna yang Bermain Game di PC

Microsoft akhirnya menghadirkan fitur reward bagi anggota PC Game Pass berusia 18 tahun ke atas,...

Handphone
Samsung Dukung Pengisian Daya Nirkabel Qi2 Mulai 2025

Samsung akhirnya akan mendukung teknologi Qi2 wireless charging pada perangkat Galaxy mereka mulai tahun 2025....