SHARE
Electronic & Acc

Apple Vision Pro, yang mendukung teknologi augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), telah tersedia di toko-toko di Amerika Serikat dua minggu yang lalu. Sekarang, raksasa teknologi berbasis Cupertino ini telah merilis pembaruan perangkat lunak visionOS 1.0.3 untuk headset realitas campuran tersebut dengan beberapa perbaikan bug dan peningkatan. Pembaruan ini membawa opsi untuk mereset Apple Vision Pro jika pengguna lupa dengan kata sandi mereka. Sebelumnya, pemilik yang kehilangan kata sandi harus mengunjungi Apple Store atau mengirimkannya ke dukungan pelanggan AppleCare untuk menggunakan perangkat tersebut kembali. Pembaruan perangkat lunak ini diluncurkan beberapa minggu setelah rilis pembaruan visionOS 1.0.2.

Apple merilis pembaruan visionOS 1.0.3 untuk headset Vision Pro pada 12 Februari. Versi terbaru ini menawarkan kemampuan untuk mereset headset Vision Pro jika kata sandi yang diatur pada perangkat tersebut terlupakan. Ini juga mencakup perbaikan bug dan peningkatan. Dengan build terbaru, pengguna dapat mengembalikan headset menggunakan kata sandi Apple ID mereka. Sebelumnya, pengguna yang kehilangan kata sandi mereka diharuskan membawa Apple Vision Pro mereka ke Apple Store atau mengirimkannya ke dukungan pelanggan AppleCare untuk membuatnya kembali berfungsi.

Pembaruan visionOS baru dapat diinstal dengan menuju ke aplikasi Pengaturan> Pengaturan> Umum> Pembaruan Perangkat Lunak.

Perangkat lunak visionOS 1.0.3 merupakan pembaruan visionOS pertama yang diberikan oleh Apple sejak Vision Pro tersedia untuk pelanggan. Apple mengeluarkan versi visionOS 1.0.2 sebelum headset realitas campuran ini tersedia di toko-toko di AS pada 2 Februari.

Harga Apple Vision Pro mulai dari $3.499 dengan penyimpanan 256GB di AS. Saat ini, headset ini tersedia untuk dijual melalui lokasi Apple Store di AS serta melalui toko online perusahaan. Komputer spatial ini dilengkapi dengan dua panel microOLED dengan refresh rate hingga 100Hz. Ditenagai oleh prosesor M2 dari Apple dan chip R1 baru.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...