SHARE
Cyber Life

OpenAI sedang menguji fitur baru untuk asisten kecerdasan buatan (AI) generatifnya, ChatGPT, yang dapat membuat percakapan menjadi lebih lancar. Perusahaan AI ini akan merilis pembaruan minggu ini yang akan menambahkan memori jangka panjang untuk chatbot, memberinya kemampuan untuk menyimpan informasi di luar percakapan tertentu. Perusahaan mengatakan bahwa pengguna akan memiliki kendali penuh atas apa yang diingat ChatGPT dan apa yang tidak. Ada juga pengaturan manual untuk kontrol yang lebih detail terhadap fitur tersebut.

Dalam pengumuman pada 13 Februari, OpenAI mengatakan peningkatan memori baru ini akan membuat percakapan di masa depan lebih membantu dan menghemat pengguna dari kesulitan mengulangi informasi dalam setiap percakapan baru. Fitur ini tersedia baik untuk pengguna gratis maupun pelanggan ChatGPT Plus. Saat ini, fitur tersebut sedang dalam fase pengujian dan hanya telah diluncurkan kepada sebagian kecil pengguna. Perusahaan menyatakan bahwa mereka bermaksud untuk membagikan rencana untuk penyebaran yang lebih luas segera.

Dengan fitur ini, pengguna dapat meminta asisten AI untuk mengingat panjang esai yang mereka sukai, gaya penulisan, tempat mereka bekerja, jika mereka memiliki bisnis, dan lain-lain. Namun, meminta ChatGPT untuk mengingat tidak perlu karena chatbot juga akan mengambil informasi secara otomatis selama percakapan.

Salah satu kekhawatiran terbesar dalam ruang AI adalah privasi data, dan beberapa pengguna mungkin merasa ragu untuk membiarkan chatbot mengingat detail pribadi tentang kehidupan mereka. OpenAI menekankan bahwa pengguna akan memiliki kendali penuh atas fitur ini. Untuk mematikan memori, mereka dapat pergi ke Pengaturan > Personalisasi > Memori, dan mematikannya. Saat memori dimatikan, ChatGPT tidak akan membuat atau menggunakan memori. Atau, pengguna dapat menggunakan fitur obrolan sementara untuk berkomunikasi tanpa memori atau riwayat.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...

Cyber Life
Nggak Jadi Tahun Ini, Produksi Chip AI Canggih Microsoft Mundur ke 2026!

Microsoft dikabarkan mengalami penundaan dalam produksi massal chip AI generasi terbarunya, Maia, hingga setidaknya tahun...

Games
Call of Duty: Black Ops 7 Bocor! Ungkap Dua Mode Multiplayer Baru

Call of Duty: Black Ops 7 sudah diumumkan secara resmi pada ajang Xbox Games Showcase...

Electronic & Acc
Apple Vision Pro dengan Chip M5 Meluncur 2025, Kacamata Pintar Diprediksi Hadir 2027

Apple tengah mengembangkan rangkaian produk wearable canggih yang akan memperluas lini realitas tertambah (XR) dan...