Keheningan dan performa tinggi kini tidak lagi menjadi dua hal yang saling bertentangan. Melanjutkan kerja sama yang telah memenangkan hati para gamer dan kreator, ASUS dan Noctua kembali berinovasi dengan memperkenalkan GeForce RTX 5080 Noctua Edition. Kartu grafis ini menjadi tonggak baru dengan sistem pendingin tiga kipas pertama di dunia untuk sebuah GPU gaming.
Model terbaru ini mewarisi reputasi seri Noctua Edition yang terkenal akan ketenangan, namun kali ini dengan peningkatan signifikan. Tiga kipas Noctua NF-A12x25 G2 berukuran 120mm yang dikembangkan bersama ini tidak hanya menjanjikan suhu rendah, tetapi juga pengalaman bebas bising yang belum pernah ada. Desainnya melampaui kartu hibrida sebelumnya, dengan heatsink khusus yang mengintegrasikan vapor chamber besar dan sebelas heatpipe yang tujuh di antaranya berdiameter 8mm, untuk pembuangan panas yang jauh lebih efisien.
Perpaduan keahlian rekayasa ASUS dengan desain premium Noctua menghasilkan kartu yang menjadi idola bagi mereka yang menuntut performa tanpa mengorbankan kenyamanan akustik. “Ini adalah lonjakan terbesar dalam seri ASUS x Noctua. Kombinasi ini menjadikannya ideal untuk para gamer dan kreator konten yang menginginkan pendinginan terbaik tanpa kompromi,” jelas Roland Mossig, CEO Noctua.
Untuk menghilangkan dengung atau getaran yang sering muncul pada konfigurasi multi-kipas, ASUS dan Noctua dengan cermat merekayasa setiap kipas agar beroperasi pada kecepatan yang berbeda. Alhasil, RTX 5080 Noctua Edition mampu mengalahkan model ASUS TUF Gaming atau ROG Strix dalam hal kesenyapan saat berada di bawah beban berat.
Kehadiran kartu ini menawarkan solusi konkret atas tantangan pendinginan pada GPU kelas atas, terutama yang dibangun di atas arsitektur NVIDIA Ada Lovelace. Dengan memanfaatkan desain aliran udara Noctua yang telah diakui, ASUS menetapkan benchmark baru untuk rasio kebisingan terhadap performa dalam kategori kartu grafis enthusiast.