Dua tahun lalu, Intel Corporation dan Pemerintah Italia memulai negosiasi untuk membangun fasilitas manufaktur back-end yang canggih. Proyek ambisius tersebut diperkirakan akan menjadi terobosan besar, dengan potensi investasi hingga 4,5 miliar euro. Pemerintah Italia bahkan menyiapkan dana khusus untuk produksi chip (chipmaking fund) untuk menarik pemain semikonduktor besar.
Namun, perkembangan terbaru telah mengejutkan banyak pihak. Menteri Pengembangan Ekonomi Italia, Adolfo Urso mengonfirmasi kepada media bahwa Intel telah mengambil keputusan penting. Raksasa teknologi tersebut menunda atau bahkan membatalkan rencana investasinya di Prancis dan Italia, dan memilih untuk fokus pada proyek di Jerman. Sayangnya hingga saat ini masih belum ada pernyataan resmi dari Intel terkait keputusan tersebut
Meskipun demikian, pemerintah Italia tetap optimis. Urso juga menyatakan bahwa pintu negosiasi masih terbuka lebar. Ia juga menyampaikan bahwa apabila Intel ingin mendiversifikasi lokasi pembangunan pabriknya di luar Jerman, Italia siap menyambut mereka kembali.
Pemerintah Italia juga mengantisipasi investasi lebih lanjut yang terlihat dari kesepakatan senilai 3,2 miliar euro yang ditandatangani oleh Silicon Box, perusahaan pengemasan semikonduktor canggih yang berbasis di Singapura. Fasilitas mereka di Italia nantinya akan mendukung pengembangan aplikasi kecerdasan buatan (AI), komputasi berperforma tinggi (HPC), dan bidang penting lainnya.
Adolfo Urso juga telah memprediksi akan ada lebih banyak investasi serupa dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, tim khusus kementerian dilaporkan telah melakukan diskusi dengan kelompok-kelompok dari Taiwan, yang menunjukkan potensi kerja sama yang lebih menarik di masa depan.