Jelang event teknologi tahunan Mobile World Congress (MWC) 2025, Lenovo bersiap memperkenalkan inovasi terbarunya, ThinkBook Flip AI PC. Informasi dari pembocor ternama, Evan Blass mengungkap desain revolusioner dengan layar OLED lipat ganda 16,7 inci yang mampu berubah dari laptop portabel menjadi layar vertikal ekstra lebar. Inovasi tersebut melanjutkan kesuksesan eksperimen Lenovo di CES 2025 dengan layar gulung ThinkBook Plus Gen 6.
Panel OLED pada ThinkBook Flip dirancang untuk mengakomodasi beragam kebutuhan produktivitas. Dalam mode laptop, layar 16,7 inci dapat dilipat menjadi setengah ukuran untuk portabilitas maksimal. Namun, saat dibentangkan sepenuhnya, resolusi 2000 x 2350 dan refresh rate 120Hz menghadirkan ruang kerja vertikal yang ideal untuk coding, pengeditan dokumen, maupun multitasking. Tak seperti pendahulunya Yoga Book 9i yang mengandalkan aksesori eksternal, ThinkBook Flip menyematkan keyboard fisik bawaan. Untuk presentasi cepat, pengguna juga bisa melipat bagian atas layar ke mode “tenda” tanpa perlu menutup perangkat.
Meskipun untuk saat ini Lenovo masih belum merahasiakan spesifikasi lengkapnya, namun sumber industri menyebut ThinkBook Flip akan menggunakan chipset Intel Arrow Lake-H atau AMD Ryzen AI 7 generasi terbaru. Kemampuan AI juga dioptimalkan untuk fungsi adaptif, seperti penyesuaian otomatis tata letak aplikasi berdasarkan gerakan tangan. Di sisi konektivitas, meski hanya menyertakan port USB-C dan USB-A, desain minimalisnya tetap mempertahankan ketahanan sasis magnesium-aluminium. Pengujian awal terhadap teknologi layar lipat serupa mengungkap kinerja motor penggulung yang mulus, meski ada catatan tentang kerutan halus pada sudut tertentu.
Langkah Lenovo ini bukan sekadar eksperimen. ThinkBook Flip hadir di tengah persaingan ketat dalam pasar layar fleksibel, di mana Asus dan Samsung telah lebih dulu mempopulerkan konsep layar ganda. Keunggulan ThinkBook terletak pada integrasi desain hybrid yang menggabungkan portabilitas laptop konvensional dengan ruang kerja ekstensif. Analis memprediksi harga sekitar $2.500, menyasar profesional yang memprioritaskan mobilitas tanpa mengorbankan produktivitas. Di MWC 2025, perangkat ini akan bersaing dengan sembilan laptop Lenovo lainnya, termasuk ThinkPad T14s Gen 6 berbasis Snapdragon X yang mengusung kemampuan AI on-device.
Keberhasilan ThinkBook Flip bergantung pada daya tahan layar lipat dalam penggunaan intensif, aspek yang masih menjadi pertanyaan di kalangan pengamat. Namun, inovasi tersbeut menawarkan visi menarik tentang masa depan komputasi mobile: perangkat tunggal yang beradaptasi dengan kebutuhan pengguna, alih-alih terpaku pada bentuk tradisional. Sebagai pionir, Lenovo tampaknya tak hanya ingin mengejar tren, tapi menetapkan standar baru untuk laptop generasi berikutnya.