Sebelumnya, fitur ini hanya tersedia bagi Substack Bestsellers untuk streaming video, berinteraksi dengan audiens secara langsung, dan berkolaborasi dengan publisher lainnya. Kini, setiap publisher yang ingin mencoba fitur ini hanya perlu memiliki akun Substack dan minimal 10 pelanggan gratis.
Melalui fitur live video, publisher dapat membaca komentar secara real-time, mirip seperti di Twitch. Selain itu, mereka juga bisa berkolaborasi dengan publisher lain dengan mengundang mereka ke panggilan video. Saat ini, Substack mendukung hingga tiga orang dalam satu panggilan video.
Setelah siaran selesai, publisher akan menerima salinan video siaran (VOD) beserta catatan yang dihasilkan oleh AI. VOD tersebut dapat diunggah sebagai postingan baru sehingga pembaca dan penggemar yang melewatkan siaran dapat menikmatinya kapan saja. Secara default, VOD yang diunggah bersifat publik, tetapi publisher juga memiliki opsi untuk mengatur paywall. Selain itu, AI Substack dapat menghasilkan klip pendek dari VOD yang bisa digunakan untuk mempromosikan konten ke audiens lebih luas.
Substack mengklaim bahwa fitur ini disambut positif oleh Bestsellers karena memungkinkan mereka berinteraksi lebih baik dengan pembaca dan penonton. Namun, dampak penuh dari video langsung ini baru akan terlihat ketika lebih banyak publisher mencobanya. Dengan banyaknya platform lain yang sudah menawarkan fitur serupa, menarik untuk melihat apakah live video di Substack mampu menarik perhatian lebih banyak pengguna.