SHARE
Software

Google Lens dilaporkan menerima pembaruan yang mengubah cara kerja aplikasi ini saat diluncurkan. Sebelumnya, pencarian menggunakan alat kamera membutuhkan dua langkah—membuka aplikasi terlebih dahulu akan menampilkan layar pratinjau, kemudian mengetuk ruang viewfinder untuk membuka kamera. Namun, dalam pembaruan terbaru, Google telah menyederhanakan antarmuka Google Lens sehingga aplikasi ini kini langsung membuka kamera.  

Pembaruan ini diumumkan beberapa hari setelah laporan menyebutkan bahwa Google telah merancang ulang fitur Circle to Search untuk meningkatkan dan menyederhanakan antarmukanya.  

Menurut laporan dari 9to5Google, Google kini mempermudah akses ke fungsi kamera di Google Lens. Perubahan ini ditemukan pada aplikasi Google untuk Android versi 16.0.7 dan versi terbaru aplikasi iOS.

Sebelumnya, saat pengguna membuka aplikasi Google Lens, antarmuka layar penuh akan menampilkan tampilan terbagi. Bagian atas layar menampilkan pratinjau atau viewfinder kamera dengan lapisan transparan, sementara dua pertiga bagian bawah layar menampilkan galeri perangkat lokal dan enam gambar terbaru.  

Dengan antarmuka yang ada, pengguna harus mengetuk lingkaran viewfinder untuk mengakses kamera Google Lens dan mengambil foto untuk menjalankan pencarian web. Meski proses ini tidak terlalu rumit, pengguna tetap perlu berinteraksi dua kali dengan aplikasi sebelum dapat menggunakan kamera.  

Pembaruan baru ini dilaporkan mengubah perilaku tersebut, sehingga kamera akan langsung terbuka saat aplikasi diluncurkan. Perubahan kecil ini akan memudahkan pengguna untuk dengan cepat mengambil gambar dan menjalankan pencarian.  

Jika pengguna ingin mencari gambar yang sudah ada di galeri, mereka masih dapat mengetuk ikon galeri yang berada di sudut kanan bawah, di sebelah ikon pencarian. Namun, hal ini kini membuat pencarian web pada gambar di galeri menjadi proses dua langkah.  

Pembaruan ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan pengalaman pengguna, terutama dalam situasi mendesak. Google Lens terus berinovasi untuk menjadikan proses pencarian visual lebih cepat dan sederhana.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Google Umumkan Terobosan, AI Big Sleep Temukan Kerentanan Keamanan Kritis untuk Pertama Kalinya

Google mengumumkan bahwa agen kecerdasan buatan (AI) mereka yang bernama Big Sleep berhasil menemukan kerentanan...

Electronic & Acc
Pixel Watch 4 Dikabarkan Hadir dengan Fitur Pemantauan SpO2 Secara Terus-Menerus

Google telah resmi menjadwalkan acara tahunan Made by Google pada 20 Agustus mendatang, di mana...

Cyber Life
Asisten Anak Level Baru! Elon Musk Akan Rilis Baby Grok xAI Asisten AI yang Ramah Anak

Dalam beberapa bulan terakhir, chatbot AI milik xAI, Grok, telah menjadi sorotan luas, sayangnya bukan...

Games
Balapan Berhenti? EA Dikabarkan Hentikan Sementara Seri Game Need for Speed

Electronic Arts (EA) dikabarkan tengah menghentikan sementara pengembangan seri game legendaris Need for Speed. Kabar...

Handphone
Samsung Dilaporkan Akan Perkenalkan Tri-Fold di Akhir Tahun Ini

Antisipasi membuncah di kalangan penggemar Samsung menjelang acara Galaxy Unpacked baru-baru ini. Banyak yang berharap...

Cyber Life
Google Discover Kini Tampilkan Ringkasan Berita dengan Teknologi AI, Tanpa Tautan Langsung ke Sumber

Google Discover, fitur kurasi berita dan blog yang muncul di aplikasi Google pada perangkat smartphone,...

Software
Spotify Tambahkan Kontrol Genre di Discover Weekly untuk Pengalaman Mendengarkan yang Lebih Personal

Dalam rangka merayakan satu dekade hadirnya Discover Weekly, Spotify menghadirkan pembaruan besar yang memungkinkan pengguna...

Games
Siap-siap Game Pecah! Tim Super Mario Odyssey Kini Garap Donkey Kong Bananza!

Nintendo telah mengkonfirmasi bahwa Donkey Kong Bananza, game eksklusif untuk Switch 2, dikembangkan oleh tim...

Cyber Life
Apple Pertimbangkan Kolaboras Besari! dengan Model AI dari OpenAI atau Anthropic untuk Perkuat Siri

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi...