SHARE
Software

Samsung resmi memperkenalkan headset extended reality (XR) pertama mereka, yang diberi kode Project Moohan, pada Jumat lalu. Perangkat canggih ini tampil dalam demonstrasi ketika Google memperkenalkan Android XR, sistem operasi terbaru mereka yang dirancang khusus untuk headset mixed reality dan kacamata augmented reality (AR). Headset Moohan akan didukung oleh asisten AI Google Gemini dan hadir dengan berbagai aplikasi yang dioptimalkan untuk tampilan virtual berukuran besar. Samsung berencana meluncurkan headset ini tahun depan sebagai penantang Apple Vision Pro dan Meta Quest 3.  

Headset Moohan akan menggunakan Android XR, platform terbaru Google yang mendukung teknologi augmented reality (AR), virtual reality (VR), serta integrasi kecerdasan buatan (AI). Google menyebutkan bahwa perangkat ini akan menjadi headset pertama yang menggunakan Android XR pada 2025. Meski begitu, belum ada informasi pasti terkait harga maupun jadwal peluncuran resmi dari kedua perusahaan.  

Samsung memastikan bahwa headset Moohan akan dilengkapi dengan layar canggih beresolusi tinggi, fitur passthrough, serta dukungan untuk multi-modal input. Sebagai perbandingan, pesaing terdekatnya, Apple Vision Pro, hadir dengan layar Micro-OLED yang menawarkan resolusi 3.660 × 3.200 piksel per mata.  

Meskipun spesifikasi lengkap dan harga Moohan XR belum diumumkan, kehadiran Android XR menjanjikan dukungan terhadap berbagai fitur inovatif yang diperkenalkan Google, seperti Circle to Search menggunakan gestur tangan, menonton video dan melihat foto di layar virtual melalui Google TV dan Google Photos, menjelajahi web dengan Google Chrome, Live translation untuk menerjemahkan teks langsung di dalam tampilan pengguna, dan Immersive view lokasi menggunakan Google Maps.  

Samsung pertama kali membocorkan kehadiran headset XR ini dalam acara Galaxy Unpacked pada awal 2023 saat meluncurkan seri Galaxy S23. Kala itu, perusahaan mengumumkan kerja sama dengan Google dan Qualcomm dalam pengembangan headset XR pertamanya.  

Baru-baru ini, Google mengumumkan bahwa Android XR dikembangkan bersama Samsung dan Qualcomm. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan perusahaan lain, termasuk Magic Leap, untuk menghadirkan perangkat XR masa depan dengan teknologi AI dan AR yang semakin canggih.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...