SHARE
Software

Google dilaporkan sedang mengerjakan fitur Private Space yang akan menambahkan dukungan untuk menyembunyikan aplikasi dengan aman di ponsel Android. Diperkirakan akan hadir pada versi berikutnya dari sistem operasi perusahaan, fitur ini diperkirakan membuat pengguna bisa menyembunyikan aplikasi dan file dari pengguna lain dengan aman. Samsung telah menawarkan fitur serupa, Secure Folder, selama enam tahun. Google menambahkan dukungan natif dengan Private Space yang akan membuat pembuat ponsel lain bisa menawarkan fungsi yang sama di ponsel mereka.

Pengembangan dari fitur ini telah terlihat oleh Mishaal Rahman pada beta pertama Android 14 QPR2, dan versi beta kedua memiliki lebih banyak detil terkait fitur. Dalam laporan Android Police, Raman mengatakan bahwa fitur ini bisa terlihat dalam versi beta terbaru, dibawah pilihan Security & privacy dalam aplikasi pengaturan.

Saat ini sedang dalam pengembangan, fitur ini akan membuat pengguna Android bisa membuat profil pengguna Android baru di ponsel yang bisa dikunci dengan biometrik pengguna atau menggunakan password atau PIN mereka. Pengguna yang telah mencoba fitur Work Profile mungkin telah terbiasa dengan fungsi ini.

Sebagai catatan, Android tidak hanya akan menyembunyikan keberadaan aplikasi namun juga konten dari notifikasi setelah profil dikunci. Ini bisa berguna jika pengguna ingin meminjamkan ponsel ke orang lain, sambil mencegah akses aplikasi tertentu atau konten lainnya.

Samsung telah menawarkan dukungan fungsi serupa dalam bentuk Secure Folder pada ponsel mereka sejak 2017. Fitur ini juga membuat profil terpisah, membuat pengguna bisa mengakses kontak terpisah, file, foto dan aplikasi dalam kontainer berbeda yang bisa dilindungi menggunakan password, PIN, atau biometrik mereka.

Namun, pengembangan fitur Private Space mengindikasikan Google pada akhirnya akan membuat pembuat ponsel untuk mendukung fungsi Secure Folder milik Samsung di perangkat mereka.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...