Acer kembali meramaikan pasar laptop dengan seri terbarunya, Aspire 16 AI. Lini ini dirancang untuk menjadi pendamping cerdas bagi berbagai kalangan, dari mahasiswa hingga profesional kreatif dengan menonjolkan perpaduan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang powerful dengan fleksibilitas hardware yang luar biasa.
Keunikan utama dari Aspire 16 AI terletak pada pilihan “otak” prosesornya: tersedia dalam varian bertenaga Intel Core Ultra, AMD Ryzen AI, atau model paling anyar yang mengandalkan Qualcomm Snapdragon X.
Keberagaman ini memungkinkan pengguna untuk memilih laptop yang paling sesuai dengan prioritas mereka, apakah itu performa tinggi, grafis superior, atau daya tahan baterai ekstrem. Meskipun berbeda chip, semua model hadir dalam form factor 16 inci yang ringkas dan ringan, didukung RAM LPDDR5X hingga 32 GB dan SSD PCIe Gen4 hingga 1 TB, siap untuk berbagai tugas modern.
Setiap pilihan prosesor menawarkan pengalaman khas. Varian Intel dan AMD, misalnya, unggul dalam performa komputasi dan grafis. Keduanya juga menyediakan opsi layar premium OLED 16 inci dengan warna super vivid dan detail tajam yang ideal bagi kreator konten atau editor video. Baterainya diklaim tahan seharian, pas untuk mobilitas tinggi. Di sisi lain, model Snapdragon X fokus pada efisiensi daya maksimal, menjanjikan daya tahan baterai hingga 27 jam pemutaran video, menjadikannya teman perjalanan yang luar biasa. Model ini menggunakan layar LCD berkualitas yang tetap nyaman untuk penggunaan sehari-hari dan cenderung memiliki bobot paling ringan di antara ketiganya.
Apapun chip yang dipilih, semua laptop Aspire 16 AI sudah dilengkapi dengan fitur-fitur cerdas bawaan dari Windows 11 dan Acer. Ada PurifiedVoice 2.0 untuk panggilan video bebas bising, LiveArt 2.0 yang membantu proses kreatif gambar, hingga tombol pintas khusus Copilot+ untuk akses cepat ke asisten AI. Acer memastikan kemampuan AI ini bekerja secara on-device, menjaga privasi data pengguna tanpa bergantung penuh pada koneksi cloud.
Secara fisik, laptop ini tampil ramping dengan ketebalan sekitar 16 mm dan bobot mulai dari 1.24 kg, sangat portabel untuk perangkat 16 inci. Layar dengan rasio 16:10 juga memberikan ruang kerja vertikal yang lebih lapang. Soal ketersediaan, model Snapdragon X akan hadir pertama di pasar global pada Juli 2025 mulai €749, disusul varian AMD dan Intel pada Agustus 2025 dengan harga mulai masing-masing €999 dan €1.049.