SHARE
Software

OpenAI, organisasi di balik ChatGPT baru saja meluncurkan Sora, sebuah model AI revolusioner yang dapat membuat video realistis dan imajinatif dari instruksi teks. Sora merupakan model difusi yang dapat menghasilkan video dengan berbagai ukuran dan bentuk, serta memodifikasi video yang ada dengan mengubah lingkungan, pencahayaan, dan sudut kamera berdasarkan masukan pengguna. Sora juga dapat membuat video dari satu gambar atau melanjutkan video yang ada dengan menambahkan lebih banyak frame.

Sora mampu menghasilkan konten video Full HD berkualitas tinggi hingga 60 detik yang sesuai dengan perintah pengguna. Video yang dihasilkan Sora juga sangat mengesankan dan beragam, mulai dari lanskap alam hingga adegan animasi.

Sora dapat menangani perintah kompleks yang melibatkan banyak karakter, gerakan tertentu, dan deskripsi detail tentang adegan dan objek. Model ini tidak hanya mengikuti instruksi pengguna, tetapi juga menyimpulkan bagaimana elemen-elemen dalam perintah berinteraksi satu sama lain dan dengan dunia fisik.

Sora menggunakan arsitektur transformer yang mirip dengan ChatGPT, di mana video dan gambar direpresentasikan sebagai potongan data yang lebih kecil yang disebut patch. Sora menghasilkan video dengan mulai dari noise acak dan secara bertahap menyempurnakannya hingga membentuk output akhir.

OpenAI menerapkan protokol keamanan yang ada yang digunakan dalam DALLĀ·E untuk memastikan bahwa Sora selaras dengan prinsip-prinsip etis dan nilai-nilai sosialnya. Sora saat ini sedang menjalani pengujian ketat oleh “tim merah” dari para ahli yang akan mengevaluasi model untuk potensi risiko dan kerentanan model tersebut sebelum rilis resminya.

OpenAI juga akan berinteraksi dengan otoritas kebijakan, seniman, dan pendidik untuk membahas kemungkinan implikasi dan aplikasi Sora. Sayangnya untuk saat ini OpenAI masih belum mengumumkan tanggal peluncuran resmi untuk Sora.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...