SHARE
Cyber Life

Aplikasi Gemini milik Google, asisten yang didukung kecerdasan buatan (AI) perusahaan, diluncurkan oleh perusahaan pada tanggal 8 Februari, namun peluncurannya dibatasi hanya untuk AS dan ponsel Android. Raksasa teknologi ini kini memperluas dukungan untuk produk AI terbarunya di dua front. Aplikasi tersebut sudah dikonfirmasi akan hadir di wilayah lain seperti Asia-Pasifik, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Afrika minggu ini, dan sebuah laporan mengklaim bahwa kemungkinan besar akan segera diperluas ke headphone.

Saat ini, bahkan jika seorang pengguna telah mengatur aplikasi Gemini sebagai asisten default di ponsel mereka, mengaktifkannya melalui headset atau earphone masih akan memicu Google Assistant. Masalahnya muncul karena perangkat yang terhubung dengan smartphone masih belum kompatibel dengan aplikasi AI tersebut. Laporan dari 9to5Google menyatakan bahwa raksasa teknologi tersebut mungkin segera memperluas kompatibilitas dengan headphone Google Assistant.

Laporan tersebut menemukan serangkaian kode dalam versi beta aplikasi Google terbaru (15.6) yang berisi pesan kesalahan onboarding untuk faktor bentuk ‘bisto’. Bisto, sebuah istilah yang pertama kali digunakan oleh Google pada tahun 2017, mengacu pada jenis headphone yang menjalankan Google Assistant. Pesan tersebut mengatakan, “Aplikasi mobile Gemini sedang bekerja untuk memperluas ketersediaannya agar dapat diakses di headphone Anda.”

Setelah ekspansi diluncurkan, aplikasi Gemini akan membawa kemampuan AI generatifnya ke medium audio saja. Belum diketahui apakah beberapa fitur baru, seperti tanggapan yang lebih pendek dan penyesuaian kaden akan ditambahkan untuk membantu AI beradaptasi dengan medium ini. Google juga dikabarkan sedang mengerjakan versi iOS dari aplikasi ini, namun belum ada tanggal rilis yang disebutkan.

Sementara itu, aplikasi ini juga akan berkembang ke lebih banyak wilayah. Jack Krawczyk, Senior Director of Product di Google, mengungkapkan dalam sebuah di X  bahwa aplikasi AI tersebut akan diluncurkan di wilayah Asia-Pasifik, Amerika Latin, Amerika Utara, dan Afrika minggu ini.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Stellar Blade Hadirkan DLC Nier: Automata, Mode Foto, dan Fitur Baru dalam Update Bulan Ini

Stellar Blade akan semakin menunjukkan inspirasi besar yang diambilnya. Game action-adventure hack-and-slash ini siap mendapatkan...

Software
Signal Hadirkan Beberapa Fitur, di antaranya Tautan Panggilan, Tombol Raise Hand, Reaksi Emoji, dan Peningkatan Lainnya

Signal kini hadir dengan pembaruan terbaru yang memperkenalkan berbagai fitur baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna...

Cyber Life
Google Rilis Alat AI Eksperimental ‘Learn About’ dengan Gaya Edukasi Interaktif

Google baru saja merilis alat kecerdasan buatan (AI) eksperimental baru bernama Learn About, yang dirancang...

Cyber Life
Grok-2 dari xAI Mungkin Segera Tersedia Gratis di X

Elon Musk meluncurkan chatbot AI Grok dari xAI pada akhir 2023, namun hingga kini aksesnya...

Software
ChatGPT Desktop Kini Tersedia untuk Semua Pengguna, Tambahkan Fitur Baru

OpenAI terus memperluas aksesibilitas dan fungsionalitas ChatGPT Desktop. Setelah awalnya hanya tersedia untuk pengguna berlangganan...

Handphone
Vivo X200 Series Segera Meluncur di Malaysia

Pabrikan asal China, Vivo baru saja konfirmasikan perilisan smartphone terbarunya, X200 Series di Malaysia pada...

Electronic & Acc
Fiio JM21: DAP Kompak dengan Kualitas Audio Tinggi

Bagi para audiophile dan pencinta musik yang menginginkan kualitas suara resolusi tinggi dalam perangkat portabel,...

Hardware
Fujifilm sedang Mengembangkan Kamera Sinema Medium Format 102MP

Fujifilm secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka tengah mengembangkan kamera sinema medium format dengan resolusi 102...

Games
God of War Ragnarok untuk PS5 Akhirnya Membiarkan Kratos Menyelesaikan Teka-Teki dengan Tenang

Para penggemar Ghost of Sparta kini bisa bernapas lega, karena akhirnya Kratos bisa berpikir dengan...