SHARE
Cyber Life

Panos Panay, Chief Product Officer Microsoft, yang telah memimpin tim Windows dan Surface sejak tahun 2020, telah mengumumkan kepergiannya dari perusahaan setelah 19 tahun berbakti. Panay adalah salah satu figur paling terkemuka di Microsoft yang dikenal dengan presentasi yang penuh semangat tentang produk-produk baru dan visinya untuk masa depan komputasi.

Panay bergabung dengan Microsoft pada tahun 2004 sebagai Group Program Manager dan naik pangkat menjadi kepala divisi Surface pada tahun 2012. Dia bertanggung jawab atas penciptaan merek Surface, yang mencakup berbagai perangkat inovatif seperti Surface Pro, Surface Book, Surface Studio, Surface Go, Surface Duo, dan Surface Neo. Dia juga mengawasi pengembangan Windows 11, versi terbaru dari sistem operasi Microsoft yang menampilkan antarmuka yang direkayasa ulang, kinerja yang lebih baik, dan keamanan yang ditingkatkan.

Kepergian Panay cukup mengejutkan, terutama karena dia  diharapkan akan muncul dalam event khusus Microsoft pada tanggal 21 September mendatang, di mana perusahaan akan mengungkapkan perangkat Surface baru dan memamerkan kemampuan kecerdasan buatan. Namun, menurut juru bicara Microsoft Frank Shaw, Panay tidak akan hadir dalam acara tersebut.

Melalui email kepada karyawan, Executive Vice President of Experiences and Devices, Rajesh Jha, memuji kontribusi Panay terhadap perusahaan dan produknya. Ia manyatakan bahwa Panos telah memberikan dampak luar biasa pada produk dan budaya Microsoft serta ekosistem perangkat yang lebih luas. Di bawah kepemimpinan Panos, tim mampu menciptakan brand ikonik Surface dengan produk-produk yang dicintai. Baru-baru ini, sebagai pemimpin Windows, tim telah membawa layanan dan pengalaman yang luar biasa kepada ratusan juta orang dengan Windows 11 pada perangkat inovatif termasuk dari mitra OEM. “Dia akan dirindukan, dan saya pribadi sangat berterima kasih atas banyak kontribusinya selama bertahun-tahun.” tambahnya

CEO Microsoft, Satya Nadella, juga berterima kasih kepada Panay atas kepemimpinannya dan dukungannya dalam sebuah pernyataan. Dia mengatakan: “Terima kasih, Panos, atas dampakmu pada produk, budaya, perusahaan, dan industri selama dua dekade terakhir. Saya bersyukur atas kepemimpinan, dukungan, dan semua yang telah kamu lakukan bagi Microsoft, pelanggan kami, dan mitra kami. Kami tetap teguh dan yakin dalam strategi kami, dan Yusuf Mehdi akan mengambil alih bisnis dan produk Windows dan Surface kami secara eksternal.”

Yusuf Mehdi, yang saat ini menjabat sebagai Consumer Chief Marketing officerMicrosoft, akan menggantikan peran Panay sebagai pemimpin Windows dan Surface. Mehdi telah bersama Microsoft sejak tahun 1992 dan telah terlibat dalam berbagai proyek seperti Bing, Cortana, Xbox Live, dan Microsoft 365.

Sementara Panay masih belum mengungkapkan langkah berikutnya, tetapi dia memberi petunjuk tentang bab baru dalam karirnya di X (Twitter). Ia menulis: “Setelah 19 tahun luar biasa di Microsoft, saya memutuskan untuk membalik halaman dan menulis bab berikutnya. Saya selamanya bersyukur atas waktu saya di Microsoft dan orang-orang luar biasa yang berkesempatan membuat produk bersama.”

Kepergian Panay adalah gejolak besar bagi Microsoft, karena kehilangan salah satu pemimpin dan inovator kunci pada saat yang kritis. Perusahaan ini menghadapi persaingan sengit dari pesaing seperti Apple, Google, Amazon, dan Samsung di pasar perangkat, sambil mencoba mempertahankan dominasinya dalam industri software. Pengganti Panay akan memiliki tanggung jawab besar dan harapan tinggi untuk dipenuhi.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...