SHARE
Cyber Life

Google DeepMind mengumumkan kemajuan baru dalam bidang robotika dan model bahasa visual (VLMs). Divisi penelitian kecerdasan buatan (AI) dari raksasa teknologi ini telah bekerja dengan model visual canggih untuk mengembangkan kemampuan baru pada robot. Dalam studi terbaru, DeepMind menyoroti bahwa dengan menggunakan Gemini 1.5 Pro dan jendela konteks panjangnya, divisi ini berhasil menciptakan terobosan dalam navigasi dan pemahaman dunia nyata oleh robot-robotnya. Awal tahun ini, Nvidia juga memperkenalkan teknologi AI baru yang mendukung kemampuan canggih pada robot humanoid.

Dalam sebuah postingan di X, Google DeepMind mengungkapkan bahwa mereka telah melatih robot-robotnya menggunakan jendela konteks 2 juta token dari Gemini 1.5 Pro. Jendela konteks dapat dipahami sebagai jendela pengetahuan yang terlihat oleh model AI, yang digunakan untuk memproses informasi seputar topik yang ditanyakan.

DeepMind memanfaatkan jendela konteks panjang ini untuk melatih robot-robotnya di lingkungan dunia nyata. Divisi ini bertujuan untuk melihat apakah robot dapat mengingat detail suatu lingkungan dan membantu pengguna ketika diminta informasi tentang lingkungan tersebut dengan istilah kontekstual atau tidak jelas. Dalam sebuah video yang dibagikan di Instagram, divisi AI ini menunjukkan bahwa sebuah robot dapat membimbing seorang pengguna ke papan tulis ketika diminta tempat untuk menggambar.

“Ditenagai oleh panjang konteks 1 juta token dari 1.5 Pro, robot kami dapat menggunakan instruksi manusia, tur video, dan penalaran nalar umum untuk berhasil menemukan jalan di sekitar suatu ruang,” ujar Google DeepMind dalam sebuah postingan.

Dalam sebuah studi yang dipublikasikan di arXiv, DeepMind menjelaskan teknologi di balik terobosan ini. Selain Gemini, mereka juga menggunakan model Robotic Transformer 2 (RT-2) mereka sendiri. Ini adalah model vision-language-action (VLA) yang belajar dari data web dan robotika.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...