Vivo akan meluncurkan Vivo Watch 5 pada 21 April di Tiongkok, bersamaan dengan kehadiran smartphone Vivo X200 Ultra, Vivo X200s, serta tablet Vivo Pad 5 Pro dan Vivo Pad SE. Menjelang peluncurannya, Vivo telah mengungkapkan beberapa fitur utama dari jam tangan pintar ini, termasuk daya tahan baterai, bobot perangkat, serta dukungan pemantauan kesehatan yang lebih lengkap dibanding pendahulunya, Vivo Watch 3 yang dirilis pada November 2023.
Melalui unggahan di Weibo, Vivo mengkonfirmasi bahwa Vivo Watch 5 akan dibekali fitur panduan lari berbasis kecerdasan buatan (AI), menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna aktif yang ingin meningkatkan performa olahraga. Smartwatch ini memiliki bobot ringan hanya 32 gram dan dilengkapi fitur penilaian risiko tekanan darah dalam 30 detik, memberikan informasi cepat mengenai kondisi kesehatan pengguna.
Salah satu keunggulan utama Vivo Watch 5 adalah ketahanan baterainya. Dalam kondisi penggunaan normal, perangkat ini diklaim mampu bertahan hingga 22 hari dalam sekali pengisian daya, jauh lebih lama dibandingkan Vivo Watch 3 yang hanya mampu bertahan hingga 16 hari. Ini menjadikannya salah satu jam pintar dengan daya tahan baterai terbaik di kelasnya.
Untuk fitur kesehatan lainnya, Vivo Watch 5 akan mendukung pemantauan detak jantung, analisis aritmia jantung, serta berbagai fitur pemantauan kesehatan lainnya yang semakin disempurnakan. Smartwatch ini akan menjalankan sistem operasi BlueOS dan mendukung asisten virtual berbasis AI bernama Blue Heart Xiao V.
Dari sisi desain, poster promosi menunjukkan bahwa Vivo Watch 5 akan hadir dengan layar bundar, tombol putar (crown), dan satu tombol fungsi di sisi kanan perangkat. Desain ini sekilas mirip dengan Vivo Watch 3 yang memiliki layar AMOLED 1,43 inci beresolusi 466 x 466 piksel, ditenagai oleh chipset BES2700BP, dengan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB. Vivo Watch 3 juga telah mendukung eSIM, baterai 505mAh, serta sertifikasi tahan air 5ATM.
Meski belum diumumkan harga resminya, Vivo Watch 5 dipastikan membawa peningkatan signifikan dalam hal efisiensi daya, kecerdasan buatan, dan pelacakan kesehatan, menjadikannya kandidat kuat di pasar smartwatch premium tahun ini.