Platform berbagi video pendek terpopuler, TikTok, baru saja meluncurkan aplikasi natif-nya untuk headset mixed reality Apple Vision Pro yang menawarkan cara baru dan imersif untuk menikmati konten.
Aplikasi tersebut dikembangkan di atas visionOS dan memanfaatkan fitur spasial headset untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan interaktif. Berbeda dengan versi browser web, aplikasi tersebut memungkinkan pengguna untuk menonton video TikTok dalam mode layar penuh, tanpa gangguan dari bilah navigasi atau tombol “suka”.
Elemen-elemen tersebut dipindahkan ke samping layar, sehingga dapat dengan mudah diakses saat dibutuhkan. Aplikasi tersebut juga mengintegrasikan bagian komentar dan profil pembuat konten dengan umpan video, sehingga pengguna dapat melihatnya secara bersamaan.
TikTok juga memungkinkan pengguna untuk menemukan dan menjelajahi konten dengan cara baru. Pengguna dapat memilih untuk menonton video di berbagai lingkungan augmented reality, seperti hutan, kota, atau bahkan planet lain. Pengguna juga dapat menonton beberapa video sekaligus yang memenuhi seluruh bidang pandang mereka dengan konten TikTok. Fitur tersebut juga dapat digunakan untuk menonton bersama teman maupun keluarga.
Selain itu, aplikasi tersebut juga mendukung fitur Shared Spaces, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan multitasking dan berkolaborasi dengan aplikasi lain sambil menonton video TikTok. Aplikasi tersebut juga mengikuti pedoman desain Apple Vision Pro yang memastikan antarmuka pengguna yang mulus dan konsisten.
Peluncuran aplikasi TikTok tersebut memberinya keunggulan dibandingkan layanan streaming video lainnya, seperti Netflix, Spotify, dan YouTube, yang hingga saat ini masih belum merilis aplikasi natif untuk headset Vision Pro. Namun, beberapa pengguna telah menemukan cara untuk menonton video YouTube di headset menggunakan aplikasi pihak ketiga bernama Juno.