Las Vegas akan kembali menjadi pusat perhatian dunia teknologi di bulan depan. Asus, salah satu pemain utama di industri perangkat komputer, telah memastikan kehadirannya di CES 2026 dengan ambisi besar. Bukan sekadar rutinitas tahunan, raksasa teknologi asal Taiwan ini siap memamerkan evolusi terbaru dari lini Zenbook Duo yang revolusioner serta pembaruan pada mesin gaming seri ROG Zephyrus yang selama ini menjadi standar di kelasnya.
Di tengah persiapan tersebut, radar industri menangkap sinyal menarik dari platform pengujian Geekbench. Sebuah perangkat misterius dengan nomor model M5650GA yang diyakini sebagai generasi terbaru Vivobook S 15, muncul dengan spesifikasi yang mengisyaratkan pergeseran besar dalam penggunaan silikon AMD. Jika versi sebelumnya yang dibanderol di kisaran $999 masih mengandalkan cip Strix Point atau Snapdragon X, bocoran kali ini mengungkap penggunaan arsitektur anyar berkode “Gorgon Point”.
Dapur pacunya mengandalkan Ryzen AI 9 465, sebuah prosesor 10-core yang diposisikan AMD tepat di bawah kasta tertinggi mereka, Ryzen AI 9 HX 470. Berdasarkan data yang dihimpun oleh laman spesialis VideoCardz, prosesor ini tidak hanya mengejar kecepatan mentah, melainkan fokus pada efisiensi tugas-tugas cerdas. Kehadiran kartu grafis terintegrasi Radeon 880M memang memberikan stabilitas performa, namun daya tarik utamanya justru terletak pada komponen NPU (Neural Processing Unit) XDNA 2.
Teknologi NPU terbaru ini membawa kemampuan pemrosesan AI hingga 55 TOPS, sebuah peningkatan sekitar 10 persen dari model terdahulu. Angka ini bukan sekadar statistik di atas kertas; bagi pengguna harian, peningkatan ini menandakan pergeseran cara kerja komputer. Tugas-tugas berat seperti penyuntingan video berbasis kecerdasan buatan atau pemrosesan bahasa alami kini dapat diselesaikan langsung di dalam perangkat tanpa harus selalu terhubung ke server awan (cloud).










