SHARE
Software

Microsoft baru saja mengumumkan perluasan akses Copilot, alat kecerdasan buatan (AI) kepada lebih banyak pelanggan di sektor pendidikan. 

Akses yang akan mulai diperluas pada awal 2024 mendatang akan membuat Copilot dengan perlindungan data komersial tersedia untuk semua fakultas dan mahasiswa pendidikan tinggi berusia 18 tahun ke atas. Penawaran tersebut, yang sebelumnya dikenal sebagai Bing Chat Enterprise, akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan chat berbasis AI dari Microsoft dengan akses ke fitur canggih seperti GPT-4 dan DALL-E 3, tanpa membagikan prompt dan tanggapan dengan Microsoft untuk pelatihan model di masa depan. Namun, akses ke Copilot dengan perlindungan data komersial akan memerlukan Akun Microsoft sekolah.

Selain itu mulai 1 Januari mendatang, Microsoft juga akan menawarkan Copilot untuk Microsoft 365 kepada fakultas dan staf, dengan biaya US$30 per pengguna per bulan. Versi Copilot tersebut juga menggabungkan model bahasa besar (LLM) dengan data organisasi dari Microsoft 365, termasuk email, pertemuan, obrolan, dan dokumen, untuk meningkatkan produktivitas dan menyediakan fitur seperti jawaban atau maupun generator gambar.

Perluasan Copilot ke sektor pendidikan juga telah disambut baik, dengan Jonathan Fozard, Wakil Presiden Asosiasi di Universitas Florida State yang mengekspresikan antusiasme tentang potensi Copilot untuk merevolusi pendidikan tinggi. Dia menyoroti kemitraan dengan Microsoft sebagai sarana untuk meningkatkan pembelajaran bagi mahasiswa dan mendukung penelitian inovatif melalui platform otomatis, aman, dan handal.

Selain itu, Microsoft telah menekankan komitmennya untuk melindungi klien dari klaim hak cipta saat menggunakan kecerdasan buatan generatif melalui Komitmen Hak Cipta Pelanggan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...