SHARE
Games

Sebuah babak penting dalam sejarah konsol genggam ditutup. Setelah lebih dari satu      menjadi teman setia para pemain di seluruh dunia, keluarga konsol Nintendo 3DS resmi mengakhiri perjalanannya. Nintendo mengumumkan telah menghentikan dukungan perbaikan untuk New Nintendo 2DS XL per 4 September 2025 yang menandai akhir dari seluruh lini produk yang ikonik ini.

 

Keputusan ini bukanlah kejutan mendadak, melainkan puncak dari proses bertahap yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Sebagai perusahaan yang dikenal loyal dalam mendukung produknya, Nintendo selalu berusaha menyediakan layanan perbaikan resmi, bahkan lama setelah produksi dihentikan. Namun, stok suku cadang tidaklah abadi. Kelangkaan komponen menjadi alasan utama di balik penghentian ini, sebuah kenyataan pahit yang perlahan-lahan menyudahi dukungan untuk setiap model 3DS.

 

Sebelumnya, layanan perbaikan untuk model orisinal 3DS dan 3DS XL sudah dihentikan. Disusul kemudian oleh New Nintendo 3DS pada Agustus 2024 dan Nintendo 2DS. Hingga pengumuman terbaru ini, New Nintendo 2DS XL menjadi benteng terakhir yang masih berdiri. Kini, benteng itu pun telah runtuh. Nintendo, melalui situs dukungan pelanggan di Jepang, mengonfirmasi bahwa mereka telah kehabisan suku cadang yang diperlukan.

 

Meskipun dukungannya telah berakhir, warisan konsol 3DS tetap hidup.  Lini produk ini dikenang bukan hanya karena inovasi layar 3D tanpa kacamata, tetapi juga karena koleksi permainannya yang luas dan beragam. New Nintendo 2DS XL, yang diluncurkan pada 2017 sebagai model terakhir dalam keluarga ini, menutup sebuah era yang dimulai sejak 2011 dan telah menjual lebih dari 75 juta unit di seluruh dunia.

 

Dengan fokus yang kini sepenuhnya beralih ke generasi penerusnya, Nintendo Switch 2, pengumuman ini secara tegas mengingatkan para pemilik konsol 3DS bahwa era perbaikan resmi dari produsen telah usai. Ke depannya, para penggemar dan kolektor mungkin harus mencari solusi perbaikan dari pihak ketiga untuk menjaga konsol kesayangan mereka tetap berfungsi. Meski demikian, semangat konsol legendaris ini akan terus berlanjut di hati para pemain yang pernah merasakan pengalaman uniknya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...