SHARE
Hardware

Informasi terbaru dari Geekbench baru saja mengungkap detail penting tentang GPU laptop Nvidia berikutnya di kelas entry-level, GeForce RTX 5050. Kehadiran ini tak hanya mengonfirmasi spesifikasi teknisnya, tetapi juga memberikan gambaran awal potensi performa dari chip seluler arsitektur Blackwell yang paling dinanti ini.

 

RTX 5050, yang dibangun di atas arsitektur Blackwell, menandai lompatan generasi signifikan dari pendahulunya, Ada Lovelace (RTX 4050). Meski mempertahankan 2.560 CUDA core yang sama, perbaikan arsitektural pada Blackwell menjanjikan efisiensi dan manajemen daya yang jauh lebih cerdas. GPU ini dipersenjatai 20 Streaming Multiprocessors (SMs), 80 ray tracing core, dan 80 Tensor core. Kecepatan boost clock hingga 2.5 GHz memungkinkannya mengoptimalkan performa di dunia nyata.

 

Peningkatan paling mencolok terlihat pada sektor memori. RTX 5050 kini dilengkapi VRAM 8 GB, melonjak dari 6 GB yang biasa ditemukan pada RTX 4050. VRAM ekstra ini disalurkan melalui bus 128-bit, menghasilkan peningkatan bandwidth substansial yang krusial untuk mengatasi hambatan dalam game modern dan aplikasi kreatif. Kabar yang sempat beredar tentang GDDR7 tampaknya belum menjadi standar. Sebagian besar model awal RTX 5050 diperkirakan akan tetap menggunakan GDDR6, meskipun GDDR7 mungkin hadir pada varian laptop kelas atas.

 

Fleksibilitas konsumsi daya juga menjadi keunggulan. Dengan Total Graphics Power (TGP) yang bisa mencapai 100W pada beberapa model, serta varian hemat daya 35W untuk laptop ultra-tipis, RTX 5050 siap beradaptasi dengan berbagai kebutuhan, mulai dari perangkat produktivitas ramping hingga rig gaming yang tangguh.

 

Dalam uji benchmark OpenCL Geekbench, GPU laptop RTX 5050 mencatatkan skor 88.727, menunjukkan peningkatan performa sekitar 11% dibandingkan RTX 4050. Angka ini menegaskan bahwa peningkatan Blackwell bukan hanya di atas kertas, melainkan berdampak pada gameplay yang lebih mulus. VRAM 8 GB dan bus memori 128-bit yang lebih lebar sangat vital bagi game terbaru yang semakin haus memori, memastikan pengalaman 1080p yang lebih lancar, terutama saat fitur ray tracing diaktifkan.

 

Tak hanya hardware, Nvidia juga menyempurnakan software stack mereka. RTX 5050 mendukung DLSS 4, teknologi upscaling dan frame generation berbasis AI terbaru. Dengan Multi Frame Generation, DLSS 4 mampu melipatgandakan frame rate hingga 8X pada judul-judul yang didukung, sekaligus mengurangi latency dan memperkaya kualitas gambar.

 

Dijadwalkan meluncur pada pertengahan 2025, RTX 5050 siap menjadi andalan di jajaran laptop gaming budget dan kelas menengah dari merek-merek ternama seperti Acer, HP, Lenovo, dan Asus. Kombinasi efisiensi yang ditingkatkan, VRAM lebih besar, dan dukungan fitur AI canggih seperti DLSS 4, menjadikan RTX 5050 pilihan menarik bagi gamer dan kreator yang mendambakan performa 1080p yang solid tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam untuk GPU kelas atas.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Nintendo Pecahkan Rekor, Switch 2 Terjual 3,5 Juta Unit dalam Empat Hari

Nintendo mencatatkan rekor penjualan terbaru dengan menjual 3,5 juta unit Switch 2 hanya dalam waktu...

Cyber Life
OnePlus Buds 4 Siap Guncang Pasar Global dengan Suara Premium, ANC Canggih, Harga Terjangkau

Setelah sukses memukau pasar Tiongkok bulan lalu, OnePlus Buds 4 kini siap merambah panggung global....

Cyber Life
WhatsApp Tak Lagi Sama, Meta Akan Tambahkan Iklan

WhatsApp, aplikasi pesan instan yang digandrungi miliaran orang, bersiap menghadapi era baru. Meta, induk perusahaannya,...

Hardware
RTX 5050 Muncul Di Geekbench, Pamerkan Performa Kencang Untuk Kelas Entry

Informasi terbaru dari Geekbench baru saja mengungkap detail penting tentang GPU laptop Nvidia berikutnya di...

Software
Instagram Hadirkan Fitur Baru, Atur Ulang Feed dan Posting Tanpa Tampil di Beranda Semua Orang

Instagram resmi mengumumkan serangkaian fitur baru yang dirancang untuk mendukung kreativitas para kreator dan seniman...

Cyber Life
OpenAI Butuh Daya Besar! Google Cloud Jadi Solusi Penuhi Kebutuhan Komputasi

OpenAI dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan komputasi skala besarnya....

Games
Stellar Blade Jadi Game Single-Player Sony Tersukses di Steam Sehari Setelah Rilis di PC

Stellar Blade resmi meluncur di PC pada Rabu kemarin, lebih dari setahun setelah debutnya di...

Games
Final Fantasy XVI Tiba-Tiba Hadir di Xbox Series X/S, Kini Tersedia untuk Penggemar RPG

Para gamer Xbox akhirnya bisa memainkan Final Fantasy XVI di konsol Series X/S tanpa harus...

Games
Hollow Knight: Silksong Siap Rilis Sebelum Libur Akhir Tahun 2025, Tidak Terikat dengan Peluncuran Xbox Ally

Hollow Knight: Silksong, sekuel yang sangat dinantikan dari Hollow Knight (2017), akhirnya dipastikan akan dirilis...