SHARE
Cyber Life

OpenAI dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan Google Cloud untuk memenuhi kebutuhan komputasi skala besarnya. Menurut laporan Reuters, perusahaan kecerdasan buatan asal San Francisco ini telah berdiskusi selama beberapa bulan dengan raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View tersebut. Jika kesepakatan ini berjalan, OpenAI kemungkinan besar akan memindahkan sebagian beban server untuk layanan seperti ChatGPT dan Sora ke infrastruktur milik Google.

 

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa permintaan OpenAI terhadap kapasitas server cloud meningkat pesat dalam beberapa waktu terakhir, mendorong perusahaan untuk mencari dukungan tambahan di luar mitra utamanya saat ini. Meskipun rincian finansial dari kerja sama ini belum diumumkan, besar kemungkinan Google akan mendapatkan keuntungan komersial yang setimpal dari perjanjian tersebut.

 

Menariknya, kolaborasi ini terjadi di tengah persaingan ketat antara OpenAI dan Google dalam pasar model bahasa besar (LLM) dan teknologi AI generatif. Kedua perusahaan saling berlomba menghadirkan inovasi, mulai dari peluncuran model terbaru seperti Gemini 2.5 Pro dan o3-pro, hingga strategi penurunan harga API demi menarik lebih banyak pengguna dan pengembang.

 

Di sisi lain, kebutuhan OpenAI untuk meningkatkan kapasitas komputasi memang mendesak. Setelah merilis fitur pembuatan gambar berbasis GPT-4o, CEO Sam Altman sempat mengungkapkan bahwa GPU perusahaan “nyaris meleleh.” Gangguan layanan ChatGPT yang terjadi selama beberapa jam pada hari Selasa lalu juga menunjukkan bahwa OpenAI membutuhkan infrastruktur yang lebih kuat dan stabil.

 

Jika kerja sama ini benar-benar terwujud, maka akan menjadi langkah strategis bagi OpenAI untuk menjaga performa dan ketersediaan layanannya di tengah lonjakan pengguna dan permintaan teknologi AI yang semakin kompleks.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...