SHARE
Cyber Life

OpenAI kembali menghadirkan inovasi bagi pengembang dengan merilis Responses API dan Agents SDK, dua alat baru yang dirancang untuk membangun agen AI cerdas serta mengelola workflow multi-agen. Pengumuman ini disampaikan dalam siaran langsung pada Selasa lalu, di mana OpenAI juga memperkenalkan tiga fitur utama yang mendukung pengembangan perangkat lunak berbasis AI.  

Responses API akan menjadi pengganti dari Chat Completions API dan Assistant API yang saat ini digunakan. API ini hadir dengan fungsi tambahan, memungkinkan integrasi alat baru guna membangun agen AI yang lebih fleksibel. Dengan arsitektur yang lebih lengkap, Responses API tetap kompatibel dengan sistem sebelumnya sehingga proses migrasi kode akan berjalan lancar tanpa kendala data.  

Meskipun Assistant API akan dihentikan di masa mendatang, OpenAI memastikan bahwa Chat Completions API tetap tersedia bagi pengembang yang tidak memerlukan fitur agen AI.  

Agents SDK memungkinkan pengembang untuk menciptakan AI agents yang dapat bekerja secara kolaboratif dalam workflow multi-agen. Ini merupakan pembaruan dari sistem agen sebelumnya, Swarm, dengan fitur-fitur unggulan seperti Agents yang merupakan Model AI dengan instruksi dan alat khusus, Handoffs yang merupakan kemampuan delegasi tugas antar agen, dan Guardrails yang merupakan validasi input untuk memastikan akurasi data  

Dengan sistem ini, pengembang dapat membangun agen AI yang lebih kompleks, seperti chatbot cerdas, otomatisasi tugas berbasis GUI, hingga pengujian perangkat lunak.  

OpenAI juga memperkenalkan tiga alat baru dalam Responses API yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi AI dengan kapabilitas tingkat lanjut, pertama adalah Web Search yang mengintegrasikan AI dengan pencarian web real-time, mirip dengan fungsi pencarian milik OpenAI. Kemudian File Search yang memungkinkan agen AI mengambil informasi spesifik dari dokumen besar dengan optimasi query dan custom ranking. Serta Computer Use yang dibangun di atas model Operator, alat ini memungkinkan AI mengakses serta menyelesaikan tugas di komputer dan antarmuka grafis (GUI). Cocok untuk QA testing dan data entry automation.  

Perlu dicatat bahwa fitur Computer Use masih dalam tahap penelitian, dan hanya tersedia bagi pengembang dengan tier penggunaan 3 hingga 5.  

Dengan peluncuran ini, OpenAI semakin memperkuat ekosistem AI bagi pengembang, membuka peluang baru dalam pembuatan agen AI otomatisasi, asisten virtual, serta sistem berbasis kecerdasan buatan lainnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...