Pabrikan laptop bisnis ternama, Dynabook baru saja memperkenalkan Protégé X30W, laptop convertible yang dirancang untuk menyeimbangkan portabilitas dan performa. Dengan bobot hanya 989 gram, laptop tersebut sangat ringan dan cocok bagi pengguna yang membutuhkan perangkat mobile tanpa mengorbankan kekuatan.
Ditenagai oleh processor Intel Core Ultra 7 165H dengan 14 core dan 22 thread, Protégé X30W mampu menangani multitasking dengan lancar. Untuk grafis, laptop ini mengandalkan processor grafis terintegrasi 8-core Arc yang diklaim dapat menyaingi performa RTX 2050 Mobile dalam beberapa skenario. Ditambah dengan dukungan RAM DDR5-5200 hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe Gen 4 hingga 2TB membuat laptop tersebut siap memenuhi kebutuhan pengguna yang menuntut.
Peluncuran Protégé X30W ini juga cukup menarik mengingat CES 2025 akan segera digelar, di mana Intel diperkirakan akan meluncurkan seri Core Ultra 200H. Langkah Dynabook ini bisa menjadi strategi untuk menarik perhatian sebelum persaingan laptop bisnis semakin ketat.
Protégé X30W dilengkapi dengan layar sentuh IPS Full HD 13,3 inci yang tajam dan cocok untuk berbagai keperluan, mulai dari presentasi hingga streaming. Laptop tersebut juga menawarkan port Thunderbolt™ 4 untuk transfer data cepat dan kompatibilitas dengan periferal modern, serta baterai yang diklaim mampu bertahan hingga 16 jam. Fitur keamanan seperti pengenalan wajah dan pemindai sidik jari menambah lapisan perlindungan ekstra.
Dengan harga mulai dari US$1,399, Protégé X30W masuk dalam segmen convertible premium. Meski tidak menghadirkan fitur-fitur revolusioner, bobot ultra-ringan dan performa yang handal menjadikannya pilihan menarik bagi profesional yang sering bepergian.