SHARE
Cyber Life

Penerbit game asal Italia dan perusahaan induk 505 Games, Digital Bros telah mengumumkan rencananya untuk memangkas 30% dari total karyawan mereka. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari rencana restrukturisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Langkah ini akan mempengaruhi kantor Digital Bros di Italia dan internasional, dengan sebagian besar pemutusan hubungan kerja diharapkan terjadi di Amerika Serikat dan Inggris.

Digital Bros telah berkecimpung di industri game selama lebih dari 20 tahun dan telah menerbitkan beberapa game yang sukses, termasuk seri game terpopuler “Control”. Namun, perusahaan tersebut mengalami kesulitan keuangan dalam beberapa tahun terakhir, dengan pendapatannya menurun sebesar 16% pada paruh pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Rencana restrukturisasi bertujuan untuk mengurangi biaya dan menyederhanakan operasi perusahaan, dengan fokus pada distribusi digital dan pengembangan properti intelektual baru. Perusahaan juga menyatakan bahwa mereka akan terus mendukung game dan franchise yang sudah ada, termasuk “Control” dan “Ghostrunner”.

Melalui rilis resminya, Digital Bros menyatakan bahwa keputusan untuk memangkas karyawan tidak pernah mudah, dan sayangnya banyak individu berbakat akan terkena dampak dari langkah ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa ini adalah langkah yang diperlukan bagi Digital Bros untuk tetap kompetitif di industri game dan terus menyediakan game berkualitas bagi penggemarnya.

Perlu juga dicatat bahwa industri game telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dengan lebih banyak orang dari sebelumnya bermain game di berbagai platform. Pertumbuhan ini telah menyebabkan peningkatan persaingan, dan perusahaan seperti Digital Bros perlu beradaptasi untuk tetap relevan dan sukses.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Mike Morhaime, Co-founder Blizzard, Garap sebuah Game yaitu Pesta Tabletop RPG

Mike Morhaime, salah satu pendiri dan mantan CEO Blizzard, lewat perusahaan penerbitannya Dreamhaven, baru saja...

Hardware
Steam Deck Hadir di Australia Mulai November

Para gamer di Australia tidak perlu lagi membeli Steam Deck dengan harga tinggi dari reseller...

Cyber Life
Wayback Machine dari Internet Archive Kembali Online Setelah Serangan DDoS Pekan Lalu

Wayback Machine dari Internet Archive kini kembali online dalam mode read-only setelah serangan DDoS pada...

Handphone
Tecno Camon 30S dengan Kamera Belakang 50 Megapiksel, Layar AMOLED 6,78 Inci Diluncurkan

Tecno Camon 30S telah resmi diluncurkan sebagai smartphone kelas menengah terbaru dari merek milik Transsion....

Cyber Life
Google Luncurkan Fitur Baru Layar Screensaver AI Kustom di Perangkat Google TV

Google mulai meluncurkan fitur-fitur baru untuk perangkat Google TV. Salah satu fitur yang paling mencuri...

Software
Setelah iOS, WhatsApp Hadirkan Dukungan Tema Khusus Chat ala Messenger di Android

WhatsApp akhirnya memperkenalkan dukungan tema khusus untuk setiap chat di versi Android. Sebelumnya, fitur tema...

Software
Windows 11 24H2 Update Sebabkan Crash pada SSD Western Digital

Update terbaru Windows 11 24H2 baru saja menimbulkan masalah besar bagi pengguna yang menggunakan model...

Games
Bandai Namco Dilaporkan Batalkan Banyak Proyek Game dan PHK

Bandai Namco, salah satu penerbit game terkemuka di industri gaming, baru saja dilaporkan membatalkan banyak...

Cyber Life
Spotify Perluas Fitur Video Musik ke 85 Negara

Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar...