Platform streaming musik terpopuler, Spotify baru saja mengumumkan perluasan fitur video musiknya ke 85 pasar tambahan. Awalnya diluncurkan dalam versi beta pada bulan Maret untuk pelanggan Premium di hanya 12 negara.
Penelitian internal Spotify mengungkapkan beberapa statistik yang menarik bahwa pengguna yang menemukan lagu dan kemudian menonton video musiknya 34% lebih mungkin untuk memutar lagu tersebut lagi dalam waktu seminggu. Selain itu, lagu yang dikaitkan dengan video musik 24% lebih mungkin untuk disimpan atau dibagikan oleh pendengar. Angka-angka tersebut menggarisbawahi potensi video musik tidak hanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna tetapi juga untuk mendorong angka streaming, menjadikannya aset berharga bagi Spotify dan artis.
Untuk meningkatkan pengalaman video musik lebih lanjut, Spotify juga memperkenalkan beberapa fitur baru. Pengguna kini dapat dengan mudah mengidentifikasi lagu yang memiliki video musik yang menyertainya melalui indikator visual pada platform seluler dan desktop. Dengan hanya mengetik nama artis atau lagu, mereka dapat dengan cepat menemukan video musik terkait bersama dengan lagu audio mereka. Yang paling menarik adalah kemampuan aplikasi untuk memungkinkan pengguna beralih antara lagu audio dan video yang sesuai dengan satu ketukan, yang menciptakan pengalaman yang mulus apakah mereka lebih suka mendengarkan latar belakang atau terlibat dengan video musik berdurasi penuh.
Bagi mereka yang ingin mencoba fitur ini, pelanggan Premium di salah satu dari 97 wilayah dapat membuka aplikasi Spotify, memutar lagu, dan mengetuk tombol “Beralih ke video”. Video musik akan mulai diputar dalam tampilan Now Playing, dan pengguna dapat memilih mode layar penuh dengan memutar perangkat mereka.