SHARE
Cyber Life

Hasil pencarian Google sekarang akan menyertakan konteks historis dari tautan, memberikan informasi tentang halaman web yang baru saja diperbarui, demikian diumumkan oleh perusahaan. Inisiatif ini merupakan bagian dari kolaborasi antara raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View dan Internet Archive, perpustakaan digital nirlaba asal AS yang mengarsipkan miliaran halaman web untuk referensi di masa mendatang. Pengembangan ini hadir setelah penghapusan fitur tautan cached pada Februari lalu, yang sebelumnya memungkinkan pengguna melihat versi lama dari halaman web.

Dalam blog, Internet Archive mengumumkan bahwa halaman web yang diarsipkan kini akan muncul dalam hasil pencarian Google. Untuk mengakses versi sebelumnya dari sebuah tautan, pengguna cukup memilih opsi tiga titik yang muncul di samping hasil pencarian dan memilih More about this page di panel About this result. Di sana akan muncul tautan ke versi sebelumnya dari situs web tersebut dengan teks See previous versions.

Fitur baru ini memanfaatkan Wayback Machine dari Internet Archive, yang menampilkan situs web persis seperti yang terlihat pada tanggal tertentu di masa lalu.

Dalam pernyataannya kepada 9to5Google, Google menyatakan, “Kami telah menambahkan tautan ke Wayback Machine dari Internet Archive di fitur ‘About this page’, untuk memberikan konteks cepat dan membuat informasi ini mudah diakses melalui Pencarian.”

Fitur baru ini masih dalam tahap peluncuran dan pengguna di seluruh dunia akan segera dapat mengaksesnya dalam beberapa hari mendatang. Fitur ini tersedia dalam 40 bahasa.

Sebelumnya, Google juga menawarkan fungsi serupa melalui salah satu fitur tertua mereka yang dikenal sebagai tautan “cached”, namun fitur ini dihapus secara diam-diam pada Februari. Setelah penghapusan tersebut, pengguna dapat menggunakan operator “cache:[masukkan URL]”, tetapi fitur ini juga diperkirakan akan dihapus. Pada saat itu, Google Search Liaison menyatakan bahwa salah satu cara fungsi serupa dapat dikembalikan adalah melalui tautan ke Wayback Machine, dan kini fitur ini telah resmi diluncurkan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...