Semakin dekatnya peluncuran ekspansi Phantom Liberty Cyberpunk 2077, developer CD Projekt Red telah mengingatkan pemain PC untuk menguji sistem pendinginan mereka sebelumnya. Dalam sebuah tweet, Filip Pierscinski selaku kepala programmer adegan mengatakan bahwa ekspansi berbayar gane dan pembaruan versi 2.0 akan berat pada penggunaan CPU, pada dasarnya menggunakan setiap performa dari chip. Seperti, 90 persen pekerjaan pada prosesor 8 core, yang bisa membuat perlambatan thermal. Masih tidak jelas aspek apa yang membuat game ini memberatkan CPU, namun path sebelumnya telah banyak berfokus pada fitur ray tracing.
Sebelum peluncuran, developer merekomendasikan untuk menjalankan software seperti Cinebench untuk memastikan bahwa pendinginan optimal pada pekerjaan berat. Aplikasi gratis tersebut mengevaluasi limit hardware PC dengan membuat PC berat pada periode waktu tertentu untuk menentukan seberapa stabil PC dengan memberikan penilaian. Hal ini tidak mendekati skenario dunia nyata, namun jika PC milikmu berhasil untuk melewati tes tanpa crash, umumnya PC bisa menghadapi apapun. Tentu saja komentar seperti itu membuat pemain panik bahwa Cyberpunk 2077 berpotensi untuk melelehkan CPU mereka.
Untuk menenangkan kekhawatiran tersebut, Pierscinski melanjutkan dengan tweet lainnya, dengan mengatakan Phantom Liberty dan pembaruan versi 2.0 akan memiliki performa yang baik pada hardware apapun yang di spesifikasinya telah diberikan CD Projekt Red dalam infografis persyaratan sistem. Intensinya adalah untuk menyorot kepentingan perawatan PC yang benar sehingga jika ada masalah disipasi panas, performa secara keseluruhan tidak terdampak. Sebagai referensi, menjalankan Cyberpunk 2077: Phantom Liberty pada pengaturan terbawah akan membutuhkan Intel Core i7-6700 atau prosesor AMD Ryzen 5 1600.
Cyberpunk 2077: Phantom Liberty akan dirilis pada 26 September di PC, PS5, dan Xbox Series S/X. Perilisan ini juga hadir dengan versi gratis dari pembaruan versi 2.0.