Honor kembali menggebrak pasar smartphone, kali ini dengan lini “Power” yang langsung mencuri perhatian. Sesuai dengan namanya smartphone tersebut memiliki baterai berkapasitas raksasa 8.000mAh. Uniknya, teknologi baterai silikon-karbon memungkinkan kapasitas monster tersebut hadir dalam bodi yang tetap ramping, di bawah 8mm, dengan bobot hanya 209 gram.
Honor juga mengklaim Power sanggup memutar video hingga 25 jam atau menemani navigasi lebih dari 23 jam tanpa henti. Jika daya habis, pengisian cepat 66W siap mengisinya kembali hingga penuh dalam waktu sekitar 68 menit. Kemampuan berbagi daya 5W juga hadir yang mengubah smartphone menjadi power bank darurat.
Di sektor performa, Honor Power mengandalkan chipset Snapdragon 7 Gen 3, yang dipadukan dengan RAM hingga 12GB. Kombinasi ini menjanjikan kelancaran untuk berbagai aktivitas. Tampilan visualnya pun tak kalah menarik, menggunakan panel AMOLED 6,78 inci yang lega dan tajam, dengan refresh rate 120Hz serta kecerahan puncak impresif 4.000 nits, membuatnya nyaman dilihat meski di bawah sinar matahari.
Untuk fotografi, sensor utama 50MP dengan OIS menjadi andalan, didampingi lensa ultra-wide 5MP. Kamera depan 16MP siap untuk selfie dan panggilan video. Meski bukan fokus utama, spesifikasi tersebut cukup untuk kebutuhan dokumentasi harian. Fitur pendukung seperti Wi-Fi 7, NFC, dan struktur bodi yang diklaim tahan jatuh serta tahan air 360°.
Honor Power hadir dalam tiga pilihan warna (putih, emas, hitam) dan mulai dikirimkan di Tiongkok pada 18 April. Harga awalnya dipatok mulai dari CNY 1.999 (sekitar Rp 4,3 jutaan) untuk model 8GB/256GB. Untuk informasi peluncuran global, termasuk potensi masuk ke Indonesia, akan dikonfirmasi lebih lanjut. Honor Power tampak jelas menyasar pengguna yang mendambakan daya tahan baterai ekstrem tanpa kompromi pada desain dan fitur esensial.