SHARE
Cyber Life

YouTube resmi menghadirkan fitur baru berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk para kreator kontennya. Diumumkan pada hari Selasa, fitur ini merupakan music generator bertenaga AI yang memungkinkan kreator menghasilkan musik instrumental khusus sesuai kebutuhan video mereka. Fitur canggih ini tersedia di tab Creator Music dalam YouTube Studio dan bisa diakses secara gratis. Peluncurannya dilakukan secara bertahap, sehingga tidak semua kreator bisa langsung mencobanya dalam waktu yang sama.

 

Fitur yang dinamakan Music Assistant ini diumumkan melalui kanal resmi YouTube, Creator Insider. Tujuannya adalah memberikan solusi musik yang lebih beragam dan mudah digunakan, terutama karena selama ini banyak kreator kesulitan menambahkan musik pada video mereka akibat risiko terkena pelanggaran hak cipta. Musik dari label besar dan studio komersial seringkali tidak bisa digunakan, meskipun lagu tersebut sudah tersedia di platform YouTube.

 

Selama ini, kreator hanya mengandalkan musik bebas hak cipta dari katalog terbatas di tab Creator Music. Di sana, mereka bisa mencari musik berdasarkan genre, suasana, tempo (BPM), durasi, dan lainnya. Namun, tidak semua musik tersedia secara gratis, beberapa trek premium tetap berbayar.

 

Kini, dengan kehadiran Music Assistant, kreator bisa membuat musik sesuai kebutuhan hanya dengan mendeskripsikan ide melalui kolom teks. Setelah mengetik prompt yang menjelaskan tema video, suasana yang diinginkan, durasi, dan elemen lainnya, pengguna cukup menekan tombol “Create” dan sistem akan menghasilkan empat contoh audio yang siap dipilih.

 

Bagi kreator yang bingung mau mulai dari mana, tersedia juga fitur “Suggest” yang secara otomatis memberi ide instrumental berdasarkan konten yang akan dibuat. YouTube memastikan bahwa semua audio yang dihasilkan oleh Music Assistant bebas dari pelanggaran hak cipta, sehingga aman digunakan di platform mereka.

 

Walaupun YouTube tidak menjelaskan secara detail model AI yang digunakan untuk fitur ini, mereka menegaskan bahwa data deskripsi atau prompt yang dimasukkan akan dikumpulkan untuk peningkatan fitur dan disimpan di server selama 30 hari.

 

Dengan inovasi ini, YouTube semakin memperkuat posisinya sebagai platform ramah kreator, memberikan alat bantu yang efisien, legal, dan kreatif untuk mendukung produksi konten berkualitas tanpa risiko hukum.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Electronic & Acc
Apple Siap Luncurkan Smart Home Hub Pertamanya Akhir Tahun Ini

Setelah lama menjadi bahan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan akan merilis smart home hub pertamanya pada...

Games
Legenda Bangkit Lagi! Dragon Quest 1 & 2 HD-2D Remake Siap Dirilis 30 Oktober di Semua Platform

Square Enix kembali menghadirkan nostalgia untuk para penggemar JRPG klasik dengan merilis Dragon Quest 1...

Cyber Life
Texas Siap Batasi Media Sosial untuk Anak di Bawah 18th! Prioritaskan Keselamatan Digital

Negara bagian Texas tengah bersiap menjadi wilayah Amerika Serikat berikutnya yang memberlakukan pembatasan ketat terhadap...

Software
Bluesky Buka Pendaftaran Verifikasi Akun, Kini Siapa Saja Bisa Ajukan Centang Biru

Bluesky resmi membuka program verifikasi untuk publik, memungkinkan pengguna mengajukan permohonan centang biru meskipun standar...

Software
Tak Perlu Lagi Klik Manual, Gemini di Gmail Kini Otomatis Rangkum Email Panjang!

Kabar gembira bagi pengguna Gmail yang kerap kewalahan dengan tumpukan email panjang. Asisten kecerdasan buatan...

Software
WhatsApp Resmi Hadir di iPad! Dukung Stage Manager dan Fitur Multitasking iPadOS

Setelah bertahun-tahun dinantikan, WhatsApp versi iPad akhirnya resmi diluncurkan, menjawab salah satu permintaan terbesar dari...

Handphone
Google Dilaporkan Beralih Ke TSMC Untuk Chipset Pixel Selanjutnya

Dalam waktu dekat Google dilaporkan akan meresmikan smartphone flagship terbarunya, Pixel 10. Laporan terbaru menyebut...

Hardware
Xeon 6 Meluncur, Ketika Intel dan NVIDIA Berkolaborasi untuk AI Super Cepat

Intel baru saja mengumumkan gebrakan baru di kancah kecerdasan buatan dengan merilis tiga prosesor Xeon...

Software
Bukan Sekadar AI! Apple Siap Rombak Total Tampilan iOS, iPadOS, hingga macOS dengan Solarium

Apple siap meluncurkan pembaruan perangkat lunak paling revolusioner dalam lebih dari satu dekade. Kabarnya, seluruh...