Grand Theft Auto 6 dipastikan meluncur untuk PlayStation 5 dan Xbox Series S/X pada akhir 2025, tetapi para pemain PC tampaknya harus menunggu lebih lama. Rockstar Games memiliki kebiasaan merilis game mereka lebih dulu di konsol sebelum akhirnya menghadirkan versi PC beberapa tahun kemudian. Meskipun belum ada kepastian soal jadwal rilis GTA 6 di PC, induk perusahaan Rockstar, Take-Two Interactive, memberi indikasi bahwa game ini pada akhirnya akan hadir di platform tersebut.
Dalam wawancara dengan IGN, CEO Take-Two Strauss Zelnick menyinggung kebiasaan Rockstar dalam meluncurkan game mereka secara bertahap di berbagai platform.
“Dengan Civilization 7, kami merilisnya secara bersamaan di konsol, PC, dan Switch. Namun, untuk game lain dalam portofolio kami, kami tidak selalu merilisnya di semua platform secara bersamaan. Secara historis, Rockstar memulai dari platform tertentu, kemudian merilisnya di platform lain,” ujar Zelnick.
Zelnick mengacu pada Civilization 7, game strategi berbasis giliran yang dirilis pada 11 Februari untuk PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series S/X.
Rockstar sendiri memang sering menunda rilis game mereka di PC. Contohnya, GTA 5 pertama kali diluncurkan di PS3 dan Xbox 360 pada September 2013, lalu hadir di PS4 dan Xbox One pada November 2014. Namun, versi PC baru dirilis pada April 2015, hampir dua tahun setelah peluncuran awal.
Hal serupa terjadi pada Red Dead Redemption 2 yang dirilis di PS4 dan Xbox One pada Oktober 2018, sebelum akhirnya tiba di PC setahun kemudian pada November 2019.
Namun, ada kemungkinan Rockstar akan merilis GTA 6 di PC lebih cepat dibandingkan GTA 5. Sebagai perbandingan, GTA 4 hanya membutuhkan waktu tujuh bulan sebelum akhirnya dirilis di PC setelah peluncuran konsolnya pada April 2008. Jika mengacu pada pola ini, ada kemungkinan besar GTA 6 akan hadir di PC pada 2026.
Dalam wawancara tersebut, Zelnick juga menyoroti pentingnya platform PC dalam industri game saat ini. Sony sendiri telah mulai membawa beberapa game eksklusif PlayStation ke PC, seperti God of War dan The Last of Us Part I setelah masa eksklusivitas di PS5. Bahkan beberapa game layanan langsung, seperti Helldivers 2, dirilis secara bersamaan di PS5 dan PC.
Di sisi lain, Microsoft telah lama mengadopsi strategi ini, dengan merilis semua game eksklusif Xbox langsung di PC. Zelnick menegaskan bahwa tidak merilis GTA 6 di PC akan menjadi kerugian besar, mengingat versi PC dari game multiplatform biasanya menyumbang lebih dari 40% dari total penjualan.
Meskipun versi PC dipastikan akan hadir, Take-Two meyakini bahwa GTA 6 akan mendorong penjualan konsol secara signifikan. Para analis industri bahkan menyebut game ini bisa menjadi peluncuran hiburan terbesar sepanjang sejarah, dengan banyak gamer yang rela membeli konsol generasi terbaru hanya untuk memainkan GTA 6.
“Ketika sebuah game besar dirilis ke pasar, biasanya penjualan konsol ikut meningkat. Kami memiliki banyak game besar yang akan hadir, dan sejarah menunjukkan bahwa ini akan berdampak pada penjualan perangkat keras,” ujar Zelnick.
Ia juga menambahkan bahwa penjualan PS5 dan Xbox Series S/X akan mengalami lonjakan signifikan pada 2025 berkat jadwal rilis game yang padat.
Pada laporan keuangan Q3 2025, Zelnick kembali menegaskan bahwa GTA 6 tetap dijadwalkan rilis pada akhir 2025. Selain GTA 6, Take-Two juga berencana merilis beberapa game besar lainnya tahun ini, termasuk Mafia: The Old Country dan Borderlands 4.