SHARE
Games

Fortnite akhirnya kembali tersedia di Google Play Store setelah absen selama lima tahun akibat sengketa hukum antara Epic Games dan Google. Kepastian ini diumumkan langsung oleh Epic Games, menandai berakhirnya konflik panjang yang bermula pada 2020, saat Epic menggugat Google dan Apple terkait kebijakan biaya platform yang dinilai melanggar aturan persaingan usaha di Amerika Serikat. Pada 2023, pengadilan memutuskan bahwa kebijakan kedua raksasa teknologi tersebut melanggar hukum antimonopoli, dan kini upaya banding Google atas putusan tersebut resmi ditolak oleh pengadilan federal AS.

 

Melalui unggahan di platform X, Epic Games mengonfirmasi bahwa Fortnite telah kembali ke Play Store di Amerika Serikat. Dengan kembalinya game ini, Fortnite kini tersedia di dua platform utama ponsel pintar, yakni Apple App Store dan Google Play Store. Langkah ini terjadi lebih dari dua bulan setelah Pengadilan Banding Sirkuit ke-9 AS menolak permintaan Google untuk membatalkan putusan juri dan pengadilan federal yang mewajibkan perubahan kebijakan biaya platformnya.

 

Meski putusan awal sudah berpihak pada Epic Games sejak 2023, Google baru mengajukan banding pada 2025. Dalam proses tersebut, Google berargumen bahwa keputusan sebelumnya dinilai “tidak adil” karena dianggap terlalu menguntungkan Epic Games. Namun, pengadilan federal menolak klaim tersebut dan memutuskan bahwa Google wajib mematuhi putusan, termasuk mengizinkan Fortnite kembali ke Play Store.

 

Sengketa ini berawal dari protes Epic Games terhadap kebijakan komisi hingga 30 persen yang diterapkan Apple dan Google untuk transaksi dalam aplikasi. Epic menilai kebijakan tersebut merugikan pengembang dan melanggar hukum antitrust. Sebagai bentuk perlawanan, Epic sempat mengarahkan pemain Fortnite ke sistem pembayaran eksternal, yang berujung pada pemblokiran game tersebut dari App Store dan Play Store karena dianggap melanggar aturan.

 

Setelah melalui serangkaian persidangan panjang, pengadilan distrik AS akhirnya memutuskan perkara ini berpihak pada Epic Games, membuka jalan bagi kembalinya Fortnite ke platform distribusi aplikasi utama. Pada Mei lalu, Apple juga sempat kembali memblokir pengajuan Fortnite ke App Store AS, namun pemblokiran tersebut bersifat sementara dan game ini kembali tersedia tak lama kemudian. Dengan kembalinya Fortnite ke Google Play Store, Epic Games mencatatkan kemenangan besar dalam salah satu kasus antimonopoli paling berpengaruh di industri teknologi dan game.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
OpenAI Rilis GPT-5.2 dengan Peningkatan Berbasis Enterprise, Tantang Gemini 3 Pro

OpenAI resmi meluncurkan keluarga model AI GPT-5.2 sebagai pembaruan besar kedua dari generasi kelima GPT,...

Games
Fortnite Resmi Kembali ke Google Play Store Setelah Pertarungan Hukum Panjang

Fortnite akhirnya kembali tersedia di Google Play Store setelah absen selama lima tahun akibat sengketa...

Electronic & Acc
AirTag Generasi Baru Apple Hadir dengan Pelacakan Lebih Akurat, HomePod Mini Dikabarkan Pakai Chip Baru

Apple dikabarkan tengah menyiapkan AirTag generasi kedua yang diperkirakan meluncur pada paruh pertama tahun depan....

Electronic & Acc
Romantisme Mesin V12, Casio Hidupkan Kembali Kejayaan Honda di Meksiko 1965

Ada kalanya sebuah jam tangan diciptakan bukan sekadar untuk menunjuk waktu, melainkan untuk menceritakan ulang...

Hardware
KIOXIA Persiapkan Exceria G3 SSD PCIe 5.0 dengan Harga Terjangkau

Adopsi teknologi PCIe 5.0 selama ini terhambat oleh satu faktor krusial, salah satunya harga. Kecepatan...

Laptop
Jelang CES 2026, Thunderobot ZERO Air Bakal Jadi Laptop Gaming Pertama yang Berbasis Intel Panther Lake

Jelang event teknologi tahunan, Consumer Electronics Show (CES) pada Januari mendatang. Pabrikan hardware gaming asal...

Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...