SHARE
Cyber Life

Amazon telah menjalin kesepakatan baru yang memungkinkan pengguna berbelanja tanpa harus meninggalkan TikTok atau Pinterest, menurut laporan dari The Information. Pengguna kini bisa membeli barang langsung dari iklan Amazon yang muncul di kedua platform tersebut. Biasanya, mengklik iklan akan membawa pembeli ke antarmuka Amazon, namun dengan kesepakatan ini, mereka dapat menyelesaikan transaksi langsung di TikTok atau Pinterest menggunakan metode pembayaran dan alamat pengiriman yang tersimpan di akun Amazon mereka.

The Information melaporkan telah melihat tangkapan layar iklan-iklan ini, yang menampilkan informasi lebih lengkap dari biasanya, termasuk harga barang, perkiraan waktu pengiriman, dan apakah barang tersebut memenuhi syarat untuk pengiriman Prime. Namun, pengguna harus menghubungkan akun media sosial mereka dengan profil Amazon terlebih dahulu agar dapat berbelanja dengan lancar langsung dari aplikasi mereka. Seorang juru bicara Amazon mengkonfirmasi kepada publikasi tersebut bahwa belanja dalam aplikasi dengan Amazon tersedia untuk produk tertentu yang diiklankan di TikTok dan dijual oleh Amazon atau penjual independen di toko Amazon.

Kesepakatan baru Amazon ini kabarnya memperluas perjanjian sebelumnya dengan Meta dan Snap di bawah inisiatif yang secara internal disebut Project Handshake. Mirip dengan perjanjian yang lebih baru ini, kesepakatan sebelumnya memungkinkan pengguna Snapchat dan Instagram untuk membeli barang langsung dari dalam aplikasi mereka. Namun, seperti yang dicatat oleh The Information, tidak jelas mengapa TikTok memilih untuk memasuki perjanjian ini ketika mereka sedang mencoba mengembangkan platform belanjanya sendiri. TikTok memperkenalkan belanja langsung ke Amerika Utara pada tahun 2022, dan menambahkan fitur relevan lainnya, seperti tab toko khusus dan tombol toko langsung, tahun lalu. Selain potensi persaingan dengan Amazon yang bisa mengurangi penjualan di platformnya sendiri, TikTok juga berisiko diblokir di AS kecuali ByteDance, perusahaan induknya yang berbasis di China, setuju untuk menjualnya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...