Studio game terkemuka asal Polandia, Techland, baru saja dilaporkan tengah dilanda badai. Perusahaan di balik franchise Dying Light tersebut baru-baru ini mengkonfirmasi pembatalan dua proyek game yang belum diumumkan, sebuah keputusan yang tak terhindarkan menyusul kerugian finansial yang terus membengkak.
Data dari Puls Biznesu, media bisnis Polandia, menunjukkan Techland merugi sekitar 130 juta Złoty Polandia (sekitar $37,3 juta USD) pada tahun 2024. Angka ini melonjak drastis dari kerugian $25 juta yang tercatat pada tahun sebelumnya. Pihak studio secara gamblang mengungkapkan bahwa kerugian ini adalah dampak langsung dari penghentian pengembangan kedua proyek game tersebut.
Identitas game yang dibatalkan memang belum diungkap resmi oleh Techland. Namun, desas-desus di industri mengarah pada satu nama, game action RPG fantasy open world ambisius yang sempat diperkenalkan pada tahun 2022. Proyek yang dikenal internal dengan kode “Project Cornerstone” ini sempat mencuri perhatian. Bukan tanpa alasan, tim pengembangnya diisi nama-nama besar, termasuk veteran dari CD Projekt Red seperti direktur open world Bartosz Ochman (Cyberpunk 2077, The Witcher 3), direktur naratif Karolina Stachyra (The Witcher 2, The Witcher 3), dan pimpinan naratif Arkadiusz Borowik (The Witcher 2, The Witcher 3).
Game tersebut juga diekspektasikan akan menjadi IP baru pertama Techland dalam hampir satu dekade. CEO Paweł Marchewka bahkan pernah menjanjikannya sebagai “pengalaman generasi berikutnya sepenuhnya” yang “sangat berbeda dari apa yang telah kami lakukan selama beberapa tahun terakhir.”
Di tengah gejolak ini, Techland berusaha menenangkan staf dan penggemar dengan memastikan tidak ada PHK akibat pembatalan proyek. Dalam pernyataan resminya kepada GamesRadar+, studio tersebut menjelaskan bahwa para pengembang yang terdampak telah dialihkan ke inisiatif lain yang sedang berjalan.
Komitmen Techland terhadap jalur pengembangan saat ini pun tetap teguh. Fokus utama mereka kini beralih ke perilisan Dying Light: The Beast pada 22 Agustus 2025, untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X|S. Awalnya, proyek ini hanya DLC untuk Dying Light 2: Stay Human, namun kemudian berkembang menjadi judul mandiri, menunjukkan dedikasi Techland pada waralaba andalannya.
Dying Light 2: Stay Human, yang dirilis pada 2022, terbukti sukses besar secara komersial, dengan berhasil terjual lima juta kopi di bulan pertamanya dan berkontribusi pada total penjualan franchise yang melampaui 30 juta unit. Selain game, Techland juga aktif mengembangkan berbagai proyek terkait Dying Light, seperti board game, merchandise, dan serial webkomik.
Masa depan RPG fantasi yang dinanti-nantikan dari Techland masih diselimuti ketidakpastian. Beberapa anggota tim kunci, seperti direktur naratif Karolina Stachyra, memang dilaporkan telah meninggalkan studio. Namun, yang lain masih bertahan, dan iklan lowongan pekerjaan mengisyaratkan adanya pengerjaan desain game dunia terbuka, meskipun belum jelas apakah ini terkait dengan proyek yang dibatalkan. Techland berjanji akan berbagi informasi lebih lanjut tentang judul-judul game masa depan mereka setelah peluncuran Dying Light: The Beast.