SHARE
Cyber Life

Apple dikabarkan tengah menjajaki kerja sama dengan OpenAI dan Anthropic untuk memperkuat kemampuan Siri generasi terbaru yang diumumkan pada ajang WWDC 2024. Menurut laporan Bloomberg, perusahaan berbasis Cupertino ini mempertimbangkan penggunaan model AI pihak ketiga guna mewujudkan asisten virtual yang mampu memahami konteks personal dan menjalankan perintah langsung di dalam aplikasi, sebuah fitur yang dijanjikan namun baru akan dirilis secara resmi pada 2026 mendatang.

 

Sebagai bagian dari rencana tersebut, Apple disebut telah meminta OpenAI dan Anthropic untuk melatih model AI yang dapat berjalan di Private Cloud Compute milik Apple, yaitu server berbasis chip Apple yang dirancang dengan sistem keamanan tinggi. Meski beberapa fitur AI Apple sudah mengandalkan server pribadi ini, keputusan untuk menggunakan teknologi dari luar menandai pergeseran strategi besar, mengingat selama ini Apple mengandalkan Apple Foundation Models, sistem AI buatan sendiri.

 

Siri saat ini telah terintegrasi dengan ChatGPT dalam beberapa fitur Apple Intelligence, tetapi menjadikan model eksternal sebagai tulang punggung utama asisten virtual akan menjadi langkah baru yang signifikan bagi Apple. Laporan Bloomberg juga mencatat bahwa pengalihan kepemimpinan tim AI internal, dari John Giannandrea ke Craig Federighi dan Mike Rockwell, turut mencerminkan arah baru strategi pengembangan kecerdasan buatan di perusahaan ini.

 

Langkah Apple ini sejatinya mengikuti pola serupa dengan Samsung, yang mengandalkan model AI Google Gemini untuk memperkuat fitur Galaxy AI. Meski Apple belum sepenuhnya berkomitmen, opsi penggunaan model pihak ketiga membuka jalan menuju peningkatan fleksibilitas dan kapabilitas Siri dalam waktu lebih cepat, tanpa menutup kemungkinan kembali ke model internal di masa mendatang, seperti yang pernah terjadi saat Apple menggantikan Google Maps dengan Apple Maps pada 2012.

 

Versi Siri yang lebih canggih ini diprediksi baru akan meluncur pada 2026, sementara Apple dijadwalkan merilis fitur AI ringan terlebih dahulu bersama peluncuran iOS 26, iPadOS 26, dan macOS 26 pada musim gugur tahun ini.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...