OpenAI resmi menghadirkan fitur Deep Research dari ChatGPT ke dalam ekosistem GitHub, memberi kemudahan baru bagi para developer dalam menganalisis kode secara mendalam. Integrasi ini kini memasuki tahap uji coba beta dan mulai tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Team dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, pengguna dari paket Enterprise dan Edu akan segera mendapatkan akses dalam waktu dekat.
Melalui integrasi ini, pengguna dapat memberikan izin kepada ChatGPT untuk mengakses repositori kode tertentu di GitHub. Setelah itu, mereka bisa langsung mengajukan pertanyaan seputar isi repositori, dan ChatGPT akan memberikan jawaban lengkap dengan sumber atau referensi yang relevan.
Fitur ini menjadi langkah strategis karena para programmer memang menjadi salah satu audiens utama bagi asisten berbasis AI. ChatGPT terbukti efektif dalam mengevaluasi struktur kode, menemukan kesalahan sintaksis, hingga menjelaskan logika fungsi yang tidak berjalan semestinya. Dengan koneksi langsung ke GitHub, alur kerja developer pun menjadi lebih efisien dan terarah.
Sebagai bagian dari ekosistem Microsoft, yang juga merupakan pemilik GitHub dan investor utama OpenAI,kolaborasi ini memperkuat integrasi teknologi AI ke dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Sebelumnya, Deep Research hanya tersedia bagi pengguna paket Pro saat pertama kali diperkenalkan. Namun sejak Februari, OpenAI mulai membuka akses fitur ini untuk semua pengguna berbayar ChatGPT. Kini, dengan dukungan penuh terhadap platform GitHub, ChatGPT Deep Research siap menjadi alat bantu utama dalam riset kode dan pengembangan aplikasi yang lebih cepat, cerdas, dan terstruktur.