SHARE
Cyber Life

OpenAI resmi menghadirkan fitur Deep Research dari ChatGPT ke dalam ekosistem GitHub, memberi kemudahan baru bagi para developer dalam menganalisis kode secara mendalam. Integrasi ini kini memasuki tahap uji coba beta dan mulai tersedia untuk pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Team dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, pengguna dari paket Enterprise dan Edu akan segera mendapatkan akses dalam waktu dekat.

 

Melalui integrasi ini, pengguna dapat memberikan izin kepada ChatGPT untuk mengakses repositori kode tertentu di GitHub. Setelah itu, mereka bisa langsung mengajukan pertanyaan seputar isi repositori, dan ChatGPT akan memberikan jawaban lengkap dengan sumber atau referensi yang relevan.

 

Fitur ini menjadi langkah strategis karena para programmer memang menjadi salah satu audiens utama bagi asisten berbasis AI. ChatGPT terbukti efektif dalam mengevaluasi struktur kode, menemukan kesalahan sintaksis, hingga menjelaskan logika fungsi yang tidak berjalan semestinya. Dengan koneksi langsung ke GitHub, alur kerja developer pun menjadi lebih efisien dan terarah.

 

Sebagai bagian dari ekosistem Microsoft, yang juga merupakan pemilik GitHub dan investor utama OpenAI,kolaborasi ini memperkuat integrasi teknologi AI ke dalam pengembangan perangkat lunak modern.

 

Sebelumnya, Deep Research hanya tersedia bagi pengguna paket Pro saat pertama kali diperkenalkan. Namun sejak Februari, OpenAI mulai membuka akses fitur ini untuk semua pengguna berbayar ChatGPT. Kini, dengan dukungan penuh terhadap platform GitHub, ChatGPT Deep Research siap menjadi alat bantu utama dalam riset kode dan pengembangan aplikasi yang lebih cepat, cerdas, dan terstruktur.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...