SHARE
Cyber Life

Tim peneliti dari Carnegie Mellon University baru saja memperkenalkan LegoGPT, sebuah model kecerdasan buatan (AI) terbaru yang mampu menghasilkan desain struktur Lego tiga dimensi (3D) yang stabil dan sesuai dengan hukum fisika dunia nyata. Proyek open-source ini menjadi langkah penting dalam membuktikan bahwa AI tidak hanya bisa menghasilkan visualisasi, tetapi juga mampu merancang struktur yang benar-benar dapat dibangun secara fisik dan tetap kokoh.

 

LegoGPT dibangun berdasarkan model bahasa besar (LLM) yang dapat merespons perintah teks seperti “kapal ramping berbentuk memanjang” atau “bangku tanpa sandaran dengan sandaran tangan”, lalu merancang struktur Lego yang tak hanya sesuai dengan deskripsi, tetapi juga stabil dan tidak mudah roboh saat dibangun.

 

Keunggulan LegoGPT terletak pada dua komponen utama: model AI dasar dan sistem analisis stabilitas. Model dasarnya merupakan hasil fine-tuning dari Llama-3.2-Instruct dengan satu miliar parameter. Komponen ini dikombinasikan dengan Gurobi, sebuah solver optimasi matematis yang menjalankan analisis stabilitas untuk setiap struktur yang dihasilkan.

 

Dalam pengembangannya, para peneliti juga membuat dataset khusus bernama StableText2Lego yang terdiri dari lebih dari 47.000 struktur Lego mencakup lebih dari 28.000 objek 3D unik. Setiap desain dilengkapi dengan caption detail, kode desain, dan model struktur, yang semuanya kini tersedia secara terbuka di GitHub dengan lisensi MIT yang permisif.

 

Untuk menguji ketahanan dan validitas struktur yang dihasilkan AI, tim peneliti melakukan uji coba menggunakan robot rakitan ganda (dual robot assembly) yang bertugas menyusun desain Lego dan memverifikasi apakah strukturnya dapat berdiri tegak. Selain itu, beberapa struktur juga diuji langsung oleh manusia guna melihat pengaruh ketelitian tangan terhadap kestabilan. Hasilnya, sebanyak 99,8 persen struktur lolos uji stabilitas, menunjukkan efektivitas luar biasa dari model ini.

 

Dengan LegoGPT, dunia rekayasa dan pendidikan kreatif mendapatkan alat baru yang membuka kemungkinan kolaborasi manusia dan AI dalam membangun struktur yang tidak hanya imajinatif, tetapi juga bisa berdiri kokoh di dunia nyata.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Ada Penghargaan Eksklusif Nih! Instagram Akan Mulai Memberikan Penghargaan Khusus untuk Kreator Terpilih

Instagram tengah bersiap meluncurkan program penghargaan eksklusif bagi kreator terpilih, sebagaimana dilaporkan oleh The Hollywood...

Games
Assassin’s Creed Mirage Hadirkan DLC Gratis “Valley of Memory” pada 18 November 2025

Ubisoft resmi mengumumkan bahwa DLC gratis berjudul Valley of Memory untuk Assassin’s Creed Mirage akan...

Gadget
Valve Hadirkan Menu Baru di Steam Store agar Lebih Mudah Menemukan Game

  Valve resmi meluncurkan menu baru di Steam Store setelah melalui masa uji coba sejak...

Cyber Life
Naik Level! Microsoft Tambahkan Model Claude ke Copilot 365

Prediksi beberapa minggu lalu terbukti benar. Microsoft resmi mengumumkan bahwa Copilot 365 kini menambahkan model...

Software
Hampir 15 tahun sejak diluncurkan, Instagram Tembus 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan

Seperti yang diumumkan Mark Zuckerberg melalui Threads. Angka ini naik signifikan dari 2 miliar pengguna...

Hardware
ASRock Bawa Opsi VRAM Lebih Besar dengan Radeon RX 7700 Challenger 16 GB

Di tengah persaingan ketat pasar kartu grafis, ASRock membuat gebrakan yang menarik dengan meluncurkan Radeon...

Handphone
Xiaomi Konfirmasikan Perilisan Smartphone Flagship Terbarunya Dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5

Xiaomi bersiap untuk membuat kejutan besar di dunia teknologi. Perusahaan asal Tiongkok tersebut akan meluncurkan...

Cyber Life
Lenovo Batalkan Sebagian Pre-Order Legion Go Gen 2 Akibat Permintaan Yang Melonjak

Rencana peluncuran konsol gaming portable Legion Go Gen 2 oleh Lenovo menemui hambatan tak terduga,...