SHARE
Handphone

Samsung belum secara resmi meluncurkan seri Galaxy S25, namun rumor mengenai jajaran Galaxy S26 tahun depan sudah mulai bermunculan di dunia maya. Sebuah laporan terbaru dari Korea mengungkap bahwa Samsung sedang mempersiapkan pembaruan layar untuk Galaxy S26 Ultra. Raksasa teknologi asal Korea Selatan ini kabarnya akan menggunakan teknologi Colour Filter on Encapsulation (CoE) pada layar Galaxy S26 Ultra, yang menjanjikan layar lebih tipis dan lebih terang. Sebelumnya, teknologi CoE telah digunakan pada beberapa model Galaxy Z Fold.  

Menurut laporan dari The Elec, Samsung berencana mengintegrasikan teknologi Colour Filter on Encapsulation (CoE) untuk Galaxy S26 Ultra. Teknologi ini dirancang untuk mengurangi konsumsi daya sekaligus meningkatkan transmisi cahaya. CoE menggantikan lapisan polarisasi pada OLED dengan filter warna serta mengganti lapisan Pixel Define Layer (PDL) biasa dengan lapisan PDL berwarna hitam.  

Dengan menghilangkan lapisan polarisasi, panel layar menjadi lebih tipis dan transmisi cahayanya meningkat, yang pada akhirnya dapat mengurangi konsumsi daya. Selain itu, reproduksi warna juga diklaim akan lebih baik. Lapisan PDL hitam berfungsi mencegah cahaya memantul di dalam layar, sehingga meningkatkan kecerahan. Filter warna yang dicetak pada Thin-Film Encapsulation (TFE) juga berfungsi melindungi OLED dari kelembaban dan oksigen.  

Samsung Galaxy S26 Ultra kemungkinan menjadi smartphone tipe bar pertama dari Samsung yang mengadopsi teknologi layar terbaru ini. Teknologi CoE diharapkan membantu Samsung menciptakan desain ponsel yang lebih tipis tanpa mengorbankan kualitas layar. Sebagai informasi, Samsung telah menggunakan teknologi CoE pada ponsel lipat bergaya buku sejak Galaxy Z Fold 3 yang dirilis pada tahun 2021. Galaxy Z Fold 6 yang diluncurkan tahun lalu juga mengusung teknologi ini.  

Sementara Galaxy S26 Ultra diprediksi hadir dengan layar canggih dan chipset andalan Snapdragon dari Qualcomm, model non-ultra dalam seri Galaxy S26 kabarnya akan menggunakan chipset Exynos buatan Samsung sendiri.  

Dengan inovasi terbaru ini, Samsung tidak hanya menghadirkan perangkat yang lebih ramping, tetapi juga meningkatkan efisiensi daya dan kualitas visual, memberikan pengalaman premium bagi penggunanya.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
Kini Hadir Sebagai Aplikasi Mandiri, Grok, Asisten AI dari X

Grok, asisten AI yang sebelumnya terintegrasi di platform X, kini tersedia dalam bentuk aplikasi mandiri....

Cyber Life
Google Bisa Otomatis Membuat Podcast Berdasarkan Feed Discover Anda

Google semakin memanfaatkan data tentang minat Anda untuk menarik lebih banyak perhatian Anda. Salah satu...

Cyber Life
OpenAI Diduga Sempat Menambahkan Opsi Baru, Custom Instruction di ChatGPT

OpenAI dilaporkan sempat menambahkan beberapa opsi baru ke fitur Custom Instruction di ChatGPT pada hari...

Handphone
Samsung Galaxy S26 Ultra Akan Hadir dengan Teknologi Layar Baru

Samsung belum secara resmi meluncurkan seri Galaxy S25, namun rumor mengenai jajaran Galaxy S26 tahun...

Software
WhatsApp untuk Android Segera Hadirkan Fitur Pembuatan Karakter AI

WhatsApp untuk Android dilaporkan tengah mengembangkan fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang memungkinkan pengguna membuat...

Games
Marvel Rivals akan Hadirkan Hero Baru di Tiap 6 Minggu

Marvel Rivals, game live-service terbaru dari NetEase, menjanjikan pengalaman bermain yang terus segar dengan menghadirkan...

Cyber Life
Catat Rekor 300 Juta Pengguna Mingguan, Fitur Baru ChatGPT Terus Dikembangkan

ChatGPT, chatbot AI besutan OpenAI, mencatatkan tonggak sejarah baru dengan 300 juta pengguna aktif mingguan...

Electronic & Acc
Yashica Bidik Generasi Z dengan Duo Kamera Saku Baru

Pabrikan kamera legendaris asal Jepang, Yashica kembali meramaikan pasar kamera digital dengan meluncurkan dua model...

Cyber Life
Meta Uji Coba Integrasi Listing eBay di Facebook Marketplace

Meta memperluas fitur Facebook Marketplace dengan mengintegrasikan listing produk dari eBay. Uji coba ini akan...