SHARE
Handphone

Pabrikan asal China, Xiaomi sukses menjual lebih dari 1,44 juta unit smartphone flagshipnya hanya dalam 10 hari. Menurut laporan terbaru dari Wall Street Insights, Xiaomi 14 mencapai rekor terbaru sebagai smartphone flagship yang terjual paling cepat dari 31 Oktober hingga 10 November.

Penjualan Xiaomi 14 yang solid juga membantu Xiaomi menjadi pemimpin di pasar smartphone di China untuk minggu ke 44 dengan Huawei dan Honor yang berada di posisi kedua dan ketiga di belakang Xiaomi dalam pangsa pasar. Xiaomi juga mengumumkan rekor terbaru dengan meraih pendapatan CNY 22,4 atau sekitar US$3 miliar pada event belanja terbesar di China, 11.11.

Xiaomi juga mengklaim bahwa smartphone flagship terbarunya Xiaomi 14 menjadi smartphone dengan penjualan teratas di Tmall Alibaba dari 4 hingga 11 November. Xiaomi juga menduduki posisi pertama dalam kategori penjualan smartphone China di platform ecommerce lainnya.

Sebelumnya dalam periode 12 bulan hingga 30 Juni 2023, Xiaomi mencatatkan pendapatan sebesar US$263,35 miliar yang turun 14,26% dari periode sebelumnya. Sementara pendapatan kuartal yang berakhir pada 30 Juni 2023, Xiaomi mencatatkan pendapatan sebesar US$67,35% yang mengalami penurunan sebesar 4,01% dari periode sebelumnya. Pada 2022 lalu Xiaomi mencatatkan pendapatan tahunan sebesar US$280,04 miliar yang mengalami penuruan sebesar 14,70% dibandingkan periode sebelumnya.

Kesuksesan Xiaomi di pasar ponsel pintar tidaklah tanpa tantangan. Pada Maret 2023, Xiaomi melaporkan penurunan pendapatan kuartal keempat yang signifikan karena perusahaan tersebut menghadapi penurunan permintaan yang mungkin akan terus berlanjut. Xiaomi juga menghadapi hambatan di India, di mana perusahaan gagal memperhatikan preferensi konsumen yang semakin meningkat terhadap perangkat lebih tinggi, dan akhirnya kehilangan posisinya sebagai merek ponsel terlaris kepada Samsung dari Korea Selatan pada kuartal keempat. Xiaomi bersama dengan pesaingnya, juga dapat menghadapi penyelidikan keamanan baru dari otoritas India karena kekhawatiran keamanan nasional terkait aplikasi prainstall.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Siap Mengguncang! Pixelity Akan Gelar Playtest Game XR Evangelion

Penggemar Neon Genesis Evangelion kini berkesempatan merasakan langsung pengalaman dunia animenya. Pixelity, pengembang trilogi game...

Software
Spotify Wrapped 2025 Hadir dengan Fitur Party Mode untuk Kompetisi Statistik Secara Langsung

Spotify mulai meluncurkan Wrapped 2025, rangkuman pengalaman mendengarkan yang telah menjadi tradisi sejak 2019 setiap...

Cyber Life
Netflix Akuisisi Warner Bros Discovery US$ 72 Miliar, Peta Hollywood Resmi Bergeser

Industri hiburan global baru saja mengalami kejutan. Netflix, raksasa layanan streaming, akhirnya memenangkan pertempuran sengit...

Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...