SHARE
Cyber Life

Google dikabarkan sedang meningkatkan kemampuan generasi gambar pada chatbot Gemini. Menurut laporan terbaru, raksasa teknologi yang berbasis di Mountain View ini tengah menambahkan fitur edit gambar langsung ke dalam bot kecerdasan buatan (AI) tersebut. Fitur ini terdeteksi pada versi beta terbaru aplikasi Google, meskipun saat ini masih dikembangkan untuk ponsel pintar dan belum jelas apakah akan tersedia di versi web. Menariknya, platform Microsoft Designer sudah menawarkan fitur edit langsung yang didukung oleh Copilot.

Menurut laporan dari Android Authority, fitur baru ini ditemukan dalam aplikasi beta Google untuk Android versi 15.40.31.29. Fitur tersebut terungkap selama proses teardown paket aplikasi Android (APK). Meski demikian, mereka yang tergabung dalam program beta Google tidak akan bisa langsung mencobanya karena fitur ini belum terlihat secara publik.

Hingga kini, mengedit gambar menggunakan Gemini masih menjadi tantangan tersendiri. Sebab, jika pengguna tidak menyukai detail tertentu dari gambar, mereka harus menambahkan rincian lebih lanjut dalam prompt lanjutan untuk menghasilkan versi lain. Sayangnya, iterasi baru ini kadang-kadang justru menghapus elemen bagus dari gambar sebelumnya dan menambahkan detail yang tidak diinginkan. Tidak ada cara untuk mempertahankan bagian yang bagus sambil menghilangkan bagian yang kurang baik.

Namun, hal ini bisa berubah dengan fitur baru yang sedang dikembangkan. Berdasarkan video demonstrasi yang dibagikan, fitur ini bekerja dengan kombinasi dua interaksi pengguna. Setelah gambar dihasilkan, pengguna dapat menyoroti bagian gambar yang ingin diubah dan memberikan prompt lanjutan. Gemini kemudian hanya akan mengubah bagian tersebut, tanpa mengubah keseluruhan gambar.

Walau begitu, berdasarkan video demo, fitur ini masih jauh dari sempurna. Pada beberapa contoh, gambar masih berubah secara keseluruhan meskipun hanya satu bagian yang diminta untuk diubah. Namun, saat fitur ini diluncurkan ke publik, kemungkinan besar masalah tersebut akan diselesaikan.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Software
YouTube Luncurkan Recap 2025 dengan Kartu Personal dan Insight Kebiasaan Menonton

YouTube resmi menghadirkan fitur Recap 2025 pertama kalinya di platform utama, memberikan rangkuman personal tentang...

Handphone
Baterai Besar & Layar Lebar! Nubia Fold Hadir Bareng Nubia Flip 3

ZTE melalui lini Nubia resmi meluncurkan dua smartphone lipat terbaru di Jepang, menghadirkan opsi model...

Cyber Life
AWS Perkenalkan Frontier AI Agents untuk Perusahaan, Mampu Beroperasi Mandiri Selama Berhari-Hari

Amazon Web Services (AWS) resmi meluncurkan frontier agents, kelas baru agen kecerdasan buatan (AI) otonom...

Hardware
Samsung Kembangkan Memori Kencang GDDR7 40 Gbps

Samsung Electronics kembali mengukuhkan posisinya dalam peta persaingan semikonduktor global. Di tengah gelaran Korea Tech...

Games
Suda51 Percepat Perilisan ‘Romeo is a Dead Man’, Sindir Penundaan GTA 6

Teka-teki mengenai proyek ambisius Grasshopper Manufacture akhirnya terjawab. Studio yang identik dengan gaya punk-rock dalam...

Cyber Life
Kejar Ketertinggalan AI, Meta Pangkas Anggaran Metaverse

Ambisi Mark Zuckerberg membangun dunia virtual tampaknya harus berhadapan dengan realita pahit pasar. Laporan terbaru...

Electronic & Acc
Jmgo O3, Proyektor 100 Inci dari Jarak Sejengkal

Ruang tamu sempit di apartemen urban seringkali menjadi penghalang bagi penikmat hiburan rumahan. Merespons keterbatasan...

Hardware
ViewSonic Perkenalkan Monitor Gaming Dual Mode Lewat Seri XG323B

ViewSonic kembali memperkenalkan monitor gaming terbarunya. Kali ini, pabrikan asal China tersebut mencoba mengisi celah...

Software
DeepSeek Tantang OpenAI dengan Pendekatan Hemat Daya

Industri kecerdasan buatan (AI) seolah dikejutkan pada pekan ini. Di saat OpenAI dan Google sibuk...