SHARE
Software

WhatsApp dilaporkan telah terlihat sedang mengerjakan sebuah fitur baru yang akan membuat chat interoperabilitas. Layanan pesan yang dimiliki Meta ini terlihat sedang mengerjakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan pengguna yang tidak menggunakan WhatsApp. European Union baru-baru meloloskan Digital Markets Act (DMA) yang akan berdampak pada kuartal pertama 2024. Dibawah peraturan baru EU, WhatsApp dan platform besar dan layanan lainnya harus menawarkan interoperabilitas untuk chat dengan pengguna di layanan lain.

Terlihat dalam pengembangan oleh pelacak fitur WABetaInfo pada versi beta terbaru pada aplikasi untuk ponsel Android, fitur interoperabilitas chat baru kemungkinan akan muncul pada bagian Third-party chats di aplikasi. Fitur tersebut juga terlihat masih kosong selain judul pada bagian atas, yang mengindikasikan bahwa fitur ini masih dalam tahap awal pengembangan.

Bagian baru untuk chat pihak ketiga tidak terlihat untuk pengguna, dan kelihatannya WABetaInfo mampu melihat fitur ini dalam kode untuk WhatsApp beta Android 2.23.19.8. Karena kurangnya informasi lainnya pada kode aplikasi, saat ini masih belum jelas bagaimana fitur ini akan bekerja ketika pengembangan telah selesai, seperti apakah chat dari layanan pihak ketiga akan juga berada dalam daftar chat utama, atau notifikasi untuk aplikasi pihak ketiga akan ditampilkan bersamaan dengan chat reguler WhatsApp.

Perlu menjadi catatan bahwa pengembangan Meta pada bagian untuk chat pihak ketiga di WhatsApp hadir hanya enam bulan sebelum aturan DMA EU untuk chat interoperabilitas dimulai. Mulai Maret 2024, platform dengan 45 juta pengguna bulanan di negara EU, atau mereka dengan batasan pasar setidaknya EUR 75 miliar atau omset tahunan setidaknya EUR 7.5 miliar, di EU, harus menawarkan pengguna mereka kemampuan untuk chat dengan platform dan layanan pesan lain.

Namun, jadwal ini terlihat singkat, karena regulasi pada chat interoperabilitas juga membutuhkan chat antar layanan dilindungi dengan enkripsi. Selain dari memperkenalkan tantangan keamanan yang signifikan, proses ini juga bisa membutuhkan waktu yang panjang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Games
Lenovo Legion Go S: Perangkat SteamOS Handheld Pertama dari Pihak Ketiga

Lenovo kembali menghadirkan inovasi di dunia gaming handheld dengan meluncurkan Lenovo Legion Go S pada...

Cyber Life
Meta Hentikan Program Pemeriksaan Fakta Pihak Ketiga di Facebook, Instagram, dan Threads

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan perubahan besar dalam pendekatan perusahaan terhadap moderasi konten dan kebebasan...

Handphone
Google Uji Fitur Undo dan Redo di Gboard untuk Android Versi Beta

Google sedang menguji fitur baru di aplikasi Gboard untuk Android yang dirancang untuk mempermudah pengguna...

Hardware
AMD Perkenalkan Ryzen AI Max Strix Halo, Bakal Ubah Pasar Mini PC

Panggung Consumer Electronics Show (CES) 2025 kembali menjadi saksi inovasi teknologi. Kali ini, AMD membuat...

Games
Microsoft Perluas Jangkauan Game Xbox ke Switch 2 dan PlayStation 5

Microsoft baru saja dilaporkan akan melebarkan sayapnya di industri game dengan membawa dua judul game...

Hardware
AMD Radeon RX 9070 XT Dilaporkan Bakal Lebih Murah dari RTX 5070

AMD kembali meramaikan persaingan kartu grafis dengan Radeon RX 9070 XT. Menurut informasi terbaru GPU...

Handphone
Nubia Music 2 Resmi Diluncurkan dengan Audio 2.1 Channel dan Kamera 50 Megapiksel

Nubia Music 2 resmi diperkenalkan di Malaysia sebagai penerus dari Nubia Music 2024. Smartphone ini...

Games
Diablo Original Hadir di PC Game Pass Mulai 14 Januari

Bulan ini, daftar game yang masuk ke layanan Game Pass mungkin terlihat sedikit minim, kecuali...

Cyber Life
CEO OpenAI Sam Altman Mengalihkan Fokus Baru, Superintelligence

CEO OpenAI, Sam Altman, mengungkapkan bahwa perusahaan kini memiliki pemahaman mendasar untuk membangun artificial general...