SHARE
Cyber Life

Microsoft resmi membuka akses kode sumber model bahasa kecil Phi-4. Model kecerdasan buatan (AI) terbaru dalam seri Phi ini awalnya dirilis bulan lalu, namun hanya tersedia melalui Azure AI Foundry milik Microsoft. Kini, model AI berbasis penalaran ini dapat diakses secara publik melalui Hugging Face. Microsoft juga mengizinkan penggunaannya untuk kebutuhan akademik maupun komersial.  

Shital Shah, anggota staf teknis di Microsoft AI, mengumumkan ketersediaan bobot model Phi-4 di Hugging Face melalui unggahan di X. Model ini dirilis dengan lisensi MIT, yang memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan model ini untuk berbagai keperluan. Pengguna dapat menemukan daftar model tersebut di Hugging Face.  

Diluncurkan delapan bulan setelah model Phi-3, model bahasa kecil (SLM) ini menawarkan peningkatan signifikan dalam menyelesaikan pertanyaan berbasis penalaran kompleks, terutama di bidang matematika. Phi-4 memiliki jendela konteks hingga 16.000 token dan dilatih menggunakan dataset berisi 9,8 triliun token.  

Berdasarkan informasi dari Hugging Face, dataset yang digunakan mencakup data pendidikan berkualitas tinggi yang tersedia secara publik, data sintetik dari berbagai subjek, buku akademik dan kumpulan tanya-jawab (Q&A), serta data yang diawasi dalam format obrolan.  

Phi-4 adalah model berbasis teks yang hanya menerima teks sebagai masukan dan keluaran. Dengan 14 miliar parameter, model ini dibangun menggunakan arsitektur Dense Decoder-Only Transformer.  

Saat peluncuran, Microsoft membagikan skor benchmark dari model AI ini. Berdasarkan hasil tersebut, Phi-4 diklaim melampaui performa model Gemini 1.5 Pro pada tolok ukur soal kompetisi matematika.  

Selain tersedia di Hugging Face, model Phi-4 juga dapat diakses melalui Azure AI Foundry. Platform ini dirancang untuk membantu pengembang dan perusahaan dalam mengelola risiko AI, termasuk menyediakan fitur seperti Prompt Shields untuk melindungi prompt, deteksi groundedness, dan filter konten.  

Fitur keamanan ini juga dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi menggunakan API yang disediakan oleh Microsoft.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Meta Uji Coba Integrasi Listing eBay di Facebook Marketplace

Meta memperluas fitur Facebook Marketplace dengan mengintegrasikan listing produk dari eBay. Uji coba ini akan...

Games
PUBG Akan Dilengkapi NPC Berbasis AI, Untuk Bermain Lebih Interaktif

PUBG: Battlegrounds akan segera menghadirkan karakter non-pemain (NPC) yang ditenagai oleh teknologi generatif AI NVIDIA...

Software
Threads dan Instagram, Kini Rekomendasikan Konten Politik

Meta terus melakukan perubahan pada aturan moderasi dan konten di platformnya. Hari ini, Adam Mosseri,...

Software
Google Uji Fitur Undo dan Redo di Gboard untuk Android Versi Beta

Google sedang menguji fitur baru di aplikasi Gboard untuk Android yang dirancang untuk mempermudah pengguna...

Handphone
Poco X7 Pro Iron Man Edition: Desain Marvel, Performa Andal dengan Dimensity 8400 Ultra

Poco X7 Pro Iron Man Edition resmi diluncurkan di pasar global bersamaan dengan seri Poco...

Cyber Life
Microsoft Open Source Model Bahasa Phi-4, Kini Tersedia di Hugging Face

Microsoft resmi membuka akses kode sumber model bahasa kecil Phi-4. Model kecerdasan buatan (AI) terbaru...

Electronic & Acc
Honor Earbuds Open, TWS Pintar Dengan Banyak Fitur

Honor kembali meramaikan pasar audio dengan perangkat terbarunya, Honor Earbuds Open. Dibanderol dengan harga RM699...

Handphone
Samsung Siapkan Smartphone Trifold Di Tahun Ini

Pada tahun lalu, Huawei sempat mencuri perhatian dengan Mate XT, smartphone dengan desain lipat tiganya...

Laptop
Nvidia Bidik Pasar Laptop Windows on Arm, Siap Tantang Qualcomm

Persaingan di pasar laptop berbasis Windows on Arm semakin sengit. Setelah Qualcomm dengan Snapdragon X...