Developer game asal Kanada, Digital Extremes baru saja mengumumkan bahwa mereka akan menutup divisi penerbitannya dan akan memberikan kendali penuh IP Wayfinder kepada pengembangnya, Airship Syndicate.
Wayfinder dirilis dalam early access pada Agustus lalu dan dipublish oleh Digital Extremes. Studio game tersebut memiliki sejarah selama 30 tahun dan telah menerbitkan game roguelike Survice By yang gagal pada 2018 silam
Langkah Digital Extremes ini penting karena menandai pergeseran dari penerbitan dan kembali fokus pada pengembangan game. Ini juga berarti bahwa Airship Syndicate akan memiliki kendali penuh atas Wayfinder, yang dapat mengarah pada kebebasan kreatif yang lebih besar dan proses pengembangan yang lebih efisien.
Keputusan untuk menutup divisi penerbitan mungkin dipengaruhi oleh kegagalan Survived By, yang menerima ulasan beragam dan gagal mendapatkan basis pemain yang signifikan. Dengan fokus hanya pada pengembangan game, Digital Extremes dapat menempatkan semua sumber dayanya untuk menciptakan game berkualitas tinggi seperti Warframe dan Soulframe.
Meskipun terjadi pemutusan hubungan kerja, Digital Extremes masih mendukung Warframe dan bekerja pada proyek baru mereka, Soulframe, yang diumumkan pada Juli 2022. Untuk saat ini Digital
Extremes masih belum mengungkapkan detail lebih lanjut tentang Soulframe, namun penggemar Warframe sangat menantikan berita tentang masa depan game tersebut.
Industri game telah mengalami banyak pemutusan pekerjaan pada tahun 2023 ini, dengan perusahaan seperti Xbox Game Studios, Epic Games, Sony Interactive Entertainment, CD Projekt, Unity, Ubisoft, Riot Games, Blizzard, Crystal Dynamics, BioWare, Striking Distance, Team17, Frontier Developments, dan Telltale Games yang terdampak. Alasan untuk pemutusan hubungan kerja bervariasi, namun banyak perusahaan telah menyebutkan dampak pandemi COVID-19 pada industri sebagai faktor yang berkontribusi.







