SHARE
Uncategorized

Peluncuran satelit pertama Amazon sukses, menurut United Launch Alliance. Roket Atlas V dari produsen aerospace ini membawa dua satelit Project Kuiper pertama ke orbit Bumi rendah pada hari Jumat. Misi ini, yang diberi nama Protoflight, lepas landas pada 7 Oktober pukul 14:06 ET dari Cape Canaveral Space Force Station di Florida.

Amazon telah mengerjakan Project Kuiper, inisiatif satelit internet ala Starlink, untuk waktu yang cukup lama. Sebelumnya, perusahaan ini berencana meluncurkan prototipe pada akhir tahun lalu.

Perusahaan ini melihat Protoflight sebagai peluang belajar kunci, memberinya kesempatan untuk merekam data dunia nyata (atau, lebih tepatnya, di luar dunia) dari luar angkasa dan menambahkannya ke temuan dari pengujian di laboratorium dan lapangan. Amazon berharap untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang bagaimana jaringan ini akan berkinerja di darat dan luar angkasa. Ini juga merupakan pengujian pemrosesan satelit, peluncuran, dan operasi misi. Setelah misi selesai, Amazon akan aktif mendeorbitkan kedua satelit sebelum mereka terbakar di atmosfer.

“Kami telah melakukan pengujian yang ekstensif di laboratorium kami dan memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi pada desain satelit kami, tetapi tidak ada pengganti pengujian di orbit,” kata Rajeev Badyal, Wakil Presiden Teknologi Project Kuiper. “Ini adalah pertama kalinya Amazon meletakkan satelit ke luar angkasa, dan kami akan mempelajari banyak hal terlepas dari bagaimana misi ini berjalan.”

Amazon mengatakan tujuan dari Project Kuiper adalah untuk menawarkan broadband yang cepat dan terjangkau kepada masyarakat yang belum terlayani dan terpinggirkan di seluruh dunia. Mereka berencana untuk menyebarkan lebih dari 3.200 satelit dalam enam tahun ke depan setelah mendapatkan persetujuan dari FCC, dan prototipe KuiperSat-1 dan KuiperSat-2 adalah iterasi pertama. Mereka berharap dapat meluncurkan satelit produksi pada paruh pertama tahun 2024 dan memulai uji coba beta dengan beberapa pelanggan menjelang akhir tahun mendatang.

LAINNYA DARI MASTEKNO
Cyber Life
Ngobrol Makin Natural! ChatGPT Voice Kini Bisa Digunakan Tanpa Keluar dari Chat

OpenAI menghadirkan pembaruan besar pada fitur ChatGPT Voice, baik di web maupun aplikasi. Kini, pengguna...

Games
Cyberpunk 2077 Tembus 35 Juta Penjualan, CD Projekt Red Ungkap Perkembangan Terbaru Cyberpunk 2

CD Projekt Red mengumumkan bahwa Cyberpunk 2077 telah melampaui 35 juta kopi terjual di seluruh...

Cyber Life
Google Ubah Batas Akses Gratis untuk Fitur Thinking di Gemini 3 Pro

Google dilaporkan melakukan perubahan pada batas akses gratis untuk mode Thinking di model Gemini 3...

Handphone
Redmi Note 16 Pro+ dan Realme 16 Pro+ Dikabarkan Segera Meluncur dengan Kamera 200 Megapiksel

Dua brand smartphone besar, Redmi dan Realme, dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran model “Pro+” terbaru yang...

Handphone
Kolaborasi Baru! HMD Global dan Xplora Rilis Smartphone Pertama untuk Anak

Di tengah riuh notifikasi dan algoritma media sosial yang semakin menyita perhatian anak-anak, sebuah kolaborasi...

Laptop
MNT Reform, Laptop Modular yang Makin Kencang dan Praktis

MNT Research, kembali membuktikan bahwa konsep laptop modular bukan sekadar janji pemasaran. Perusahaan perangkat keras...

Cyber Life
Australia Tambahkan Twitch ke Daftar Larangan Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun

Australia kembali memperluas jangkauan aturan larangan media sosial bagi anak di bawah 16 tahun dengan...

Electronic & Acc
Honor Watch X5 Resmi Meluncur dengan Layar AMOLED 1,97 Inci dan Baterai Tahan Hingga 14 Hari

Honor Watch X5 resmi diperkenalkan di China sebagai smartwatch terbaru yang mengutamakan tampilan premium dan...

Handphone
Tantang Dominasi Samsung, Sony LYTIA 901 Resmi Meluncur Dengan Resolusi 200MP dan Sensor 1/1.12 inci

​Dominasi Samsung di pasar sensor kamera smartphone resolusi ultra-tinggi akhirnya mendapat penantang serius. Sony Semiconductor...